IHSG Sesi I Tertekan 2,27 Persen, Ditutup ke 7.771
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah di zona merah pada perdagangan sesi pertama. Indeks tertekan 180,81 poin atau 2,27 persen ke 7.771.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah di zona merah pada perdagangan sesi pertama. Indeks tertekan 180,81 poin atau 2,27 persen ke 7.771.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (29/8/2025), terdapat 101 saham menguat, 685 saham melemah, dan 170 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,2 triliun dari 33,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 2,20 persen ke 793,69, indeks JII turun 2,36 persen ke 513,18, indeks IDX30 turun 2,19 persen ke 412,14 dan indeks MNC36 turun 2,35 persen ke 318,60.
Untuk indeks sektoral kompak turun, yakni energi 2,77 persen, konsumer non siklikal 1,70 persen, konsumer siklikal 4,69 persen, keuangan 2,55 persen, infrastruktur 3,50 persen, properti 3,41 persen, bahan baku 3,47 persen, transportasi 1,79 persen, teknologi 2,47 persen, kesehatan 1,76 persen. Namun hanya sektor industri yang menguat 0,13 persen.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) naik 25 persen ke Rp825, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) naik 24,85 persen ke Rp4.270 dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) naik 24,70 persen di Rp3.080.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Pinnacle Persada Investama Tbk (XPLQ) turun 14,77 persen ke Rp456, PT Tira Austenite Tbk (TIRA) turun 14,76 persen ke Rp1.675 dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) turun 14,74 persen di Rp81.
(NIA DEVIYANA)