IHSG Sesi I Turun ke 7.032 Usai Rilis Pertumbuhan Ekonomi 2024
IHSG ditutup turun 0,58 persen atau 40,87 poin ke level 7.032 pada sesi I perdagangan Rabu (5/2/2025) usai pengumuman pertumbuhan ekonomi 2024.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,58 persen atau 40,87 poin ke level 7.032 pada sesi I perdagangan Rabu (5/2/2025) usai pengumuman pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,03 persen di 2024.
Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 17,10 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6,04 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 783.490 kali.
Sebanyak 295 saham harganya turun, 246 saham harganya naik, dan 250 saham lain harganya stagnan.
Sektor transportasi turun 1,52 persen, sektor infrastruktur turun 1,51 persen, sektor keuangan turun 1,13 persen, sektor non siklikal turun 0,58 persen, sektor teknologi turun 0,51 persen, sektor kesehatan turun 0,48 persen dan sektor siklikal turun 0,46 persen.
Sedangkan sektor bahan baku naik 1,02 persen, sektor properti naik 0,97 persen dan sektor energi naik 0,31 persen.
Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) naik 21,14 persen ke Rp149, PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) naik 20,16 persen ke Rp4.530, dan PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) naik 17,37 persen ke Rp446.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) turun 18,69 persen ke Rp1.805, PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) turun 15,00 persen ke Rp119, dan PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) turun 11,58 persen ke Rp336.
Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi I ini adalah PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Era Digital Media Tbk (AWAN), dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,02 persen di kuartal IV-2024 dan 5,03 persen pada 2024.
(Fiki Ariyanti)