IHSG Sesi I Turun ke 8.088, Tertekan Sektor Industri
IHSG terpantau melemah pada penutupan sesi pertama perdagangan Selasa (28/10/2025). IHSG ditutup turun 28,35 poin atau 0,35 persen ke level 8.088,80.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan sesi pertama perdagangan Selasa (28/10/2025). IHSG ditutup turun 28,35 poin atau 0,35 persen ke level 8.088,80.
Sejak pagi, indeks bergerak di kisaran 8.039,85 hingga 8.151,34 sepanjang sesi.
Data Bursa Efek Indonesia mencatat nilai transaksi mencapai Rp11,70 triliun dengan volume perdagangan 18,21 miliar saham.
Sebanyak 369 saham menguat, 307 melemah, dan 280 stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp14.791 triliun.
Dari jajaran indeks utama, LQ45 turun tipis 0,13 persen ke level 823,48. Sementara IDX30 menguat 0,04 persen ke 433,63, dan IDX80 naik 0,22 persen ke 126,67.
Secara sektoral, pergerakan indeks sektoral bervariasi. Sektor kesehatan memimpin penguatan dengan kenaikan 2,59 persen, disusul sektor teknologi yang naik 1,62 persen.
Sektor properti dan non-siklikal juga turut menopang dengan kenaikan masing-masing 1,00 persen dan 0,97 persen.
Sebaliknya, tekanan datang dari sektor industri yang turun 2,13. Sektor keuangan dan energi juga terkoreksi, masing-masing sebesar 0,22 persen dan 0,01 persen.
Pada jajaran top gainers LQ45 terdapat PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang melonjak 7,38 persen ke Rp655, PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 6,48 persen ke Rp2.300, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang menguat 5,49 persen ke Rp1.250.
Sebaliknya penghuni top losers LQ45 terdapat saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) merosot 6,27 persen ke Rp2.540, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 3,82 persen ke Rp6.925, dan PT Astra International Tbk (ASII) terkoreksi 3,03 persen ke Rp6.400.
(Febrina Ratna Iskana)