MARKET NEWS

IHSG Tembus 8.000, Prabowo: Di Luar Dugaan

Riyan Rizki Roshali 20/10/2025 18:47 WIB

Presiden Prabowo Subianto menyoroti capaian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil menembus level 8.000.

IHSG Tembus 8.000, Prabowo: Di Luar Dugaan (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menyoroti capaian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil menembus level 8.000, tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.

Menurutnya, capaian tersebut melampaui ekspektasi dan menjadi bukti nyata hasil kerja keras dari jajaran menteri ekonomi dalam satu tahun terakhir.

"Indeks Harga Saham Gabungan telah tumbuh mencapai 8.000, tertinggi sepanjang sejarah republik kita. Ini di luar dugaan, dan saya kira ini hasil kerja keras para menteri-menteri di bidang ekonomi," ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Prabowo menilai, kenaikan IHSG mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap kondisi ekonomi nasional. Meski demikian, dia mengingatkan agar euforia pasar tidak membuat pemerintah lengah dalam menjaga fundamental ekonomi yang menjadi penopang utama stabilitas jangka panjang.

“Kita telah mencapai tingkat yang tertinggi, walaupun saya selalu ingatkan, kita jangan terlalu takut atau terbawa arus harga saham. Yang paling penting, fundamental ekonomi kita harus kuat,” kata dia.

Adapun IHSG sempat menyentuh rekor all time high (ATH) baru di level intraday 8.288 pada Senin (13/10/2025) sebelum berbalik arah dengan koreksi tajam 2,57 persen ke level 7.916 pada Jumat (17/10/2025).

Pelemahan IHSG dipicu aksi jual lanjutan di saham-saham konglomerasi besar. Penurunan ini memperpanjang tren negatif IHSG sepanjang pekan, dengan akumulasi koreksi mencapai 4,14 persen.

Namun, IHSG kembali bangkit dan ditutup menguat 2,19 persen ke 8.088,98 pada Senin (20/10/2025). Sebanyak 528 saham menguat, 199 turun, dan 229 lainnya stagnan. Nilai transaksi menyentuh Rp22,72 triliun, dengan volume 33,87 miliar saham.

Sejumlah indeks pendukung juga kompak naik seperti LQ45, IDX30, JII, hingga MNC36. Sektor penopang indeks datang dari keuangan, energi, transportasi, dan industri melesat 2-3 persen. Sedangkan lainnya masih tumbuh tipis.

(DESI ANGRIANI)

SHARE