IHSG Terkoreksi 0,14 Persen, Asing Borong Saham Rp72,08 Miliar
IHSG pada akhir pekan ini ditutup terkoreksi tipis di 0,14 persen ke level 6.954,96. Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih sebesar Rp72,08 miliar.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini ditutup terkoreksi tipis di 0,14 persen ke level 6.954,96. Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih sebesar Rp72,08 miliar.
Nilai transaksi itu terdiri dari akumulasi net buy Rp135,80 miliar di pasar reguler, dan profit taking Rp63,72 miliar di pasar negosiasi-tunai. Pembelian ini menambah jumlah net buy asing sepekan terakhir mencapai Rp7,22 triliun.
Kendati pembelian asing cukup masif, tekanan jual masih membebani pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar -0,14% di 6.954,96
Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp19,1 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 53,35%, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 46,65%.
Di pasar reguler, asing memborong saham PT Telkom Indonesia akumulatif senilai Rp262,0 miliar. Selanjutnya ada PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) senilai Rp142,2 miliar.
Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (18/3):
1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp262,0 miliar. TLKM naik 1,34% di Rp4.540.
2. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) sebesar Rp142,2 miliar. BBYB koreksi -1,35% di Rp2.200.
3. PT Astra International Tbk (ASII) sebanyak Rp115,0 miliar. ASII turun -0,39% di Rp6.400.
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sejumlah Rp64,0 miliar. BBNI menguat 0,91% di Rp8.300.
5. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp43,3 miliar. BBRI koreksi -1,51% di Rp4.580.
Sedangkan inilah 5 emiten yang paling banyak dilepas asing di pasar reguler:
1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) senilai Rp190,7 miliar. PTBA turun -3,92% di Rp3.190.
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebanyak Rp135,6 miliar. BMRI koreksi -0,31% di Rp7.925.
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sejumlah Rp131,2 miliar. BBCA tertekan -1,25% di Rp7.900.
4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebesar Rp100,8 miliar. ADRO terpuruk -0,73% di Rp2.720.
5. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencapai Rp44,0 miliar. BRMS anjlok -3,77% di Rp204.
(RAMA)