IHSG Terperosok, BEI: Investor Khawatir Lonjakan Kasus Covid-19
Pelemahan IHSG di awal perdagangan pagi disebabkan kekhawatiran melonjaknya kasus Covid-19 saat ini.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukan pelemahan pada perdagangan hari ini. Pada pembukaan pagi ini, Senin (21/6/2021), IHSG turun 112,25 poin atau 1,87 persen ke 5.894.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono W Widodo, mengatakan bahwa pergerakan IHSG di awal perdagangan pagi ini yakni kekhawatiran melonjaknya kasus Covid-19 saat ini.
“Sentimen melemahnya IHSG pagi ini dapat dikatakan karena taper tantrum dimulai lagi yang disebabkan rencana the Fed ingin menaikkan suku bunga di Kuartal I 2022. Alasan kedua yang bukan alasan utama adalah kekhawatiran terkait Covid-19,” tegasnya kepada tim IDX Channel, Senin (21/6/2021).
Sekadar informasi, pada pukul 10:15 WIB berdasarkan data RTI Business tak hanya IHSG yang alami pelemahan. Index Nikkei 225 Tokyo juga turu 3,39%, Hang Seng Hongkong turun 1,28%, Shanghai Composite turun 0,28%, saham LQ45 anjlok 1,64%, dan IHSG sendiri turun 1,31% di level 5,928.
“Tak hanya asing saja yangg concern dengan kenaikan suku the Fed. Memang investor lokal tidak boleh concern soal the Fed? Jumat kemarin waktu index turun dalam, asing yang jualan. Kalau sekarang asing net buy, mungkin mereka buy on weakness dan lokal nya ngejar ketinggalan Jumat lalu,” tandasnya. (TIA)