IHSG Tumbuh Positif saat Pandemi, OJK : Lebih Baik dari Malaysia dan Filipina
Setahun setelah pandemi Covid-19, IHSG tumbuh positif 5,8 persen.
IDXChannel - Sejak pandemi Covid-19 yang melanda dunia tahun 2020 lalu, industri Pasar Modal Indonesia mampu bertahan dan menunjukkan pemulihan yang positif. Kondisi ini masih cukup baik, jika dibandingkan dengan Malaysia dan Filipina yang secara year to date masih mencatatkan minus masing-masing sebesar -0,4% dan -8,2%.
Pasar modal sempat mengalami tekanan yang berat di kuartal I-2020 lalu. Namun pPada 15 Maret 2021, IHSG sudah kembali menguat dan berada pada posisi 6.324,25 poin atau naik sebesar 5,8% dibandingkan per 30 Desember 2020 yang hanya mencapai 5.979,07 poin.
“Kondisi IHSG ini masih cukup baik, jika dibandingkan dengan peer country kita seperti Malaysia dan Filipina yang secara year to date masih mencatatkan minus masing-masing sebesar -0,4% dan -8,2%,” ungkap Kepala Ekskutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, dalam postingan akun instagram resmi @ojkindonesia , Selasa (23/3/2021).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan Pasar Modal Indonesia tubuh positif. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 24 Maret 2020 sempat menyentuh level 3.937, kemudian IHSG kembali menunjukkan pertumbuhan pada 30 Desember 2020 yang menyentuh level 5.979.
Pada 15 Maret 2021, IHSG menyentuh level 6.324. Hal itu juga diikuti dengan berkembangnya kapitalisasi pasar modal yang meningkat di 15 Maret 2020 yang mencapai Rp7,401,46 triliun dari sebelumnya hanya Rp6,968,94 triliun di 30 Desember 2020.
Otoritas Jasa Keuangan juga mencatatkan total produk reksadana per 5 Maret 2021 telah mencapai 2.237 produk. Adapun selama 2021, sebanyak 27 emisi baik saham dan efek bersifat utang dan/atau Sukuk telah mencapai Rp30,53 triliun.
OJK juga mencatatkan pada 30 Desember 2020 jumlah investor ritel mencapai 3,88 juta sedangkan di 29 Februari 2021 jumlahnya meningkat menjadi 4,51 juta.
“Berbagai capaian tersebut, semakin memberikan optimisme bahwa pasar modal Indonesia telah bergerak ke arah yang positif dan menjadi tempat yang menarik bagi para investor baik lokal maupun global untuk berinvestasi,” tandas Hoesen. (TIA)