MARKET NEWS

IHSG Turun 0,77 Persen hingga Net Sell Asing Rp2,13 T, Berikut Fakta Bursa Sepekan

Dinar Fitra Maghiszha 18/12/2021 09:29 WIB

Berikut deretan fakta perdagangan bursa BEI dalam sepekan 13-17 Desember 2021.

IHSG Turun 0,77 Persen hingga Net Sell Asing Rp2,13 T, Berikut Fakta Bursa Sepekan(Dok.MNC Media)

IDXChannel - Pasar modal Indonesia mengalami perubahan cukup signifikan dalam perdagangan sepekan, 13 - 17 Desember 2021.Terdapat sejumlah torehan yang bervariatif di bursa mulai dari performa indeks, data transaksi, penerbitan obligasi, hingga pencatatan perdana saham selama lima hari jalannya bursa.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Sabtu (18/12/2021), berikut 9 fakta bursa selama sepekan:

1. IHSG Turun 0,35 Persen

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ditutup menurun sebesar -0,77 persen menjadi 6.601,932 dari 6.652,922 pada pekan sebelumnya.

2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)

Rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami perubahan yakni turun -16,67 persen persen menjadi Rp12,525 triliun dari Rp15,030 triliun pada pekan sebelumnya.

3. Frekuensi Transaksi

Penurunan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi bursa selama sepekan, yaitu sebesar -0,94 persen menjadi 1.309.827 transaksi dari 1.322.238 transaksi selama sepekan sebelumnya.

4. Kapitalisasi Pasar

Kemudian, kapitalisasi pasar bursa merosot -0,72 persen menjadi Rp8.278,743 triliun dari Rp8.338,964 triliun pada penutupan pekan lalu.

5. Rata-Rata Volume Transaksi Harian

Pada pekan ini, rata-rata volume transaksi harian bursa turut mengalami perubahan yakni melemah sebesar -8,79 persen menjadi 23,403 miliar saham dari 25,657 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

6. Investor Asing

Investor asing pada pada penutupan hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp130,66 miliar.

Menurut data RTI, akumulasi sepekan terakhir menunjukkan asing melakukan net-sell sebanyak Rp2,13 triliun, terdiri dari penjualan bersih Rp1,18 triliun di pasar reguler dan profit taking Rp944,58 miliar di pasar negosiasi-tunai.

Sementara sepanjang tahun 2021, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp37,4 triliun.

7. Initial Public Offering (IPO)

Mengawali pekan ini Senin (13/12), PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) mencatatkan saham perdananya di Papan Pengembangan dan menjadi Perusahaan Tercatat ke-52 di BEI pada 2021.

NASI bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverage. Adapun Industri dan sub industri NASI adalah Processed Foods.

Kemudian pada Kamis (16/12), PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) mencatatkan saham di papan pengembangan dan menjadi Perusahaan Tercatat ke-53 di BEI.

BSML bergerak pada sektor Energy dengan sub sektor Oil, Gas, and Coal. Adapun Industri BSML adalah Coal dengan sub industri Coal Distribution.

8. Obligasi

Obligasi Berkelanjutan IV PNM Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Permodalan Nasional Madani resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp3 triliun.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan hasil pemeringkatan idAA (Double A) untuk obligasi ini dan adalah PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini

Selanjutnya, BEI juga mencatat penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap II Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dengan nilai mencapai Rp1,45 triliun.

PT Fitch Ratings Indonesia memberikan pemeringkatan obligasi ini adalah AA+idn (Double A Plus). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Terakhir, BEI turut mencatat Oobligasi Berkelanjutan I Bussan Auto Finance Tahap IV Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Bussan Auto Finance (BAFI) dengan nilai nominal sebesar Rp500 miliar.

Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia untuk Obligasi tersebut adalah AAA(idn) (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

9. Total Sukuk, Obligasi, SBN

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 95 Emisi dari 56 Emiten senilai Rp99,66 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 475 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp427,52 triliun dan USD47,5 juta, yang diterbitkan oleh 123 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 141 seri dengan nilai nominal Rp4.523,98 triliun dan USD300,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp5,25 triliun. 

(IND) 

SHARE