IHSG Uji Level Psikologis Baru, Simak Saham Pilihan Analis Hari Ini
Fanny memperkirakan masih ada sejumlah saham yang memiliki potensi, sehingga layak untuk masuk daftar rekomendasi.
IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (17/10/2023), berpeluang kembali menghijau, meski pada hari sebelumnya melemah cukup dalam.
Proyeksi ini disampaikan Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, yang meyakini bahwa IHSG memiliki ruang yang cukup untuk kembali beranjak menguat.
Menurut Fanny, indeks bakal menguji level psikologis baru di 6.870. Jika kuat bertahan sepanjang perdagangan, tren penguatan diperkirakan bakal terus berlanjut.
Dalam kondisi demikian, Fanny memperkirakan masih ada sejumlah saham yang memiliki potensi, sehingga layak untuk masuk daftar rekomendasi.
Misal saja BBCA yang disebut berstatus Spec Buy. Saham perbankan tersebut memiliki support di 9.075, dan direkomendasikan cutloss jika break di bawah 9.000. Namun, jika mampu bertahan di atas 9.075, Fanny menilai saham BBCA berpotensi naik ke 9.150-9.225 short term.
Sementara untuk saham BBNI, status yang disematkan adalah Buy on Weakness. Titik support berada di level 5.150, dan rekomendasi cutloss jika break di bawah 5.075. saham BUMN juga memiliki potensi merangkak naik ke level 5.325-5.450 short term.
Berikutnya, saham MAPA disebut memiliki status Spec Buy, dengan posisi support di 815. Jika turun hingga lewat dari 790, opsi cutloss disebut sebagai opsi terbaik. Namun jika mampu bertahan di atas level 815, saham MAPA berpeluang terus naik ke 845-860 short term.
Selanjutnya, saham KLBF disebut Fanny memiliki status Spec Buy, dengan titik support di 1.750, dan rekomendasi cutloss jika break di bawah 1.730. Sebaliknya, jika mampu bertahan di atas 1.750, saham farmasi ini berpotensi naik naik ke 1.800-1.840 short term.
Di lain pihak, saham EXCL disebut memiliki status Spec Buy, dengan support di 2.380, dan rekomendasi cutloss saat terjadi break di bawah 2.330. Namun jika mampu bertahan di atas 2380, saham provider telekomunikasi itu berpotensi naik ke 2440-2500 short term.
Terakhir, saham ESSA oleh Fanny diberi status Spec Buy. Posisi support di 700, dengan rekomendasi cutloss jika break di bawah 680. Sebaliknya, jika mampu bertahan di level 700 ke atas, maka potensi parkir di 750-770 short term cukup memungkinkan bagi saham tersebut.
Secara umum, Fanny menilai IHSG pada hari ini cukup memiliki kemampuan untuk menguji level psikologis baru.
"Hari ini IHSG berpotensi tes support kuat di 6870, dan jika kuat bertahan di level tersebut, IHSG akan kembali rebound menuju 6925-6950. Level support IHSG berada di 6870-6890 dan level resist IHSG berada di 6925-6950," tulis Fanny, dalam keterangan resminya, Selasa (17/10/2023). (TSA)