IHSG Uji Resisten 6.950-6.970, ADRO-ESSA Bisa Jadi Pilihan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali menguji resisten di level 6.950-6.970 pada perdagangan Rabu (23/8/2023).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali menguji resisten di level 6.950-6.970 pada perdagangan Rabu (23/8/2023).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, uji resisten di level tersebut terjadi apabila hari ini menembus ke atas 6.938 sebagai suatu resisten Fibonacci.
“Kenaikan di atas 6.966 mestinya akan mengonfirmasi pembentukan subwave v dari wave a,” kata Ivan dalam risetnya, Rabu (23/8/2023).
Adapun, level support IHSG berada di 6.823, 6.794 dan 6.753. Sementara level resistennya di 6.938, 6.970 dan 7.015.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.640-Rp2.690, dengan target harga terdekat di Rp2.840. Ivan menyebut, ADRO menghadapi resisten Rp2.720, di mana penutupan harian di atasnya akan membuka jalan menuju Rp2.910.
“Namun akan ada pullback apabila harga masih di bawah Rp2.720,” imbuh Ivan.
Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp860-Rp870, dengan target harga terdekat di Rp955. Adapun, BRPT akan memperpanjang struktur bullish menuju Rp955 sebagai resisten Fibonacci berikutnya apabila harga masih di atas Rp855.
Kemudian, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp6.300-Rp6.400, dengan target harga terdekat di Rp7.000. ASII akan menjaga peluang untuk rebound apabila harga masih di atas support Rp6.300 yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 38,2% dari wave [w].
“Sementara penembusan di bawah Rp6.300 akan membuka jalan untuk memperpanjang struktur koreksi menuju Rp6.100 bahkan Rp5.900,” kata Ivan.
Aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp5.050-Rp5.150, dengan target harga terdekat di Rp5.450. CPIN diperkirakan mengalami rebound dan menguji kembali resisten di Rp5.450, selama harga masih di atas level Rp5.000.
Terakhir, Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) di rentang harga Rp590-Rp610, dengan target harga terdekat di Rp690. ESSA menghadapi zona resisten Rp695-Rp730, di mana penembusan di atasnya akan mengonfirmasi pembentukan wave (c) dari [a]. Namun ESSA dapat memperpanjang struktur koreksi apabila tetap berada di bawah Rp730.
(SLF)