Ikut Bangun IKN, MPX Logistics (MPXL) Mulai Kirim Armada Pengangkut Material
PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) mulai mengirimkan sejumlah unit armadanya ke kawasan IKN Nusantara, di Kalimantan Timur.
IDXChannel - PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) mulai mengirimkan sejumlah unit armadanya ke kawasan IKN Nusantara, di Kalimantan Timur.
MPXL terlibat pada jasa angkut material dalam pembangunan kawasan pemerintahan ibu kota baru tersebut. Dalam tahap awal, MPXL mengirim sebanyak 5 unit Armada Tronton jenis Hi-Blow untuk project pengangkutan semen curah.
Total dari armada yang akan menjadi salah satu ujung tombak pembangunan IKN itu berjumlah 50 unit kendaraan truk. Total kapasitas (kemampuan angkut) 50 armada truk tersebut berkisar 36 ribu ton semen curah setiap bulan.
Ini akan membuat material untuk pembangunan IKN selalu tersedia sehingga proses pengecoran BUMN Karya maupun Swasta menjadi lancar.
Perseroan saat ini bekerja sama dengan Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) untuk mengirimkan material semen curah ke lokasi proyek IKN.
Direktur MPXL Wijaya Candera mengatakan, perseroan dalam tahap pembicaraan untuk jadwal pengiriman armada truk setelah selesai mengikuti Tender jasa angkutan material semen curah untuk proyek IKN yang diadakan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) .
"Proyek pengangkutan material IKN ini akan berdampak meningkatkan sisi pendapatan dari jasa angkut perseroan dari tahun ke tahun karena ini proyek pembangunan jangka panjang. Pembangunan IKN merupakan sejarah baru untuk mewujudkan peradaban baru. Kami ingin MPXL bisa ikut berkontribusi di dalam pembangunan sejarah baru Indonesia ini," ucap Wijaya dalam keterangan resmi, Kamis (31/8/2023).
Untuk diketahui, PT MPX Logistics International Tbk mendapatkan kontrak kerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk jasa pengangkutan material. Di antaranya PT Conch Cement Indonesia, BUT Synohidro Corporation, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
MPXL resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/5/2023). Melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp43,20 miliar.
(DES)