Ikuti Jejak Porsche, Intel Dorong Bisnis Mobil Otonomnya untuk IPO
Tren IPO saham teknologi global berada di titik terendah dalam hampir dua dekade terakhir.
IDXChannel - Intel Corp mengumumkan rencananya melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) untuk unit bisnisnya di bidang self driving, Mobileye, di bursa saham Amerika Serikat (AS).
Dalam aksi korporasi kali ini, Intel mengincar profil saham tinggi, dengan berupaya mengikuti jejak kesuksesan proses IPO Porsche AG yang digelar beberapa waktu lalu. Target ini dirasa sulit direalisasikan di tengah pasar IPO AS yang tengah ambruk.
Tren IPO saham teknologi global berada di titik terendah dalam hampir dua dekade terakhir. Menurut survei data dari Dealogic, daftar pasar AS telah mengumpulkan lebih dari USD7 miliar sejauh tahun ini. Namun, IPO Mobileye, yang datang setelah debut blockbuster Porsche di Eropa, bisa menjadi tanda awal membaiknya sentimen investor.
Bila nantinya IPO Mobileye dapat diterima dengan baik, maka diharapkan bisa mendorong nama besar lainnya, seperti Instacart, Reddit dan ServiceTitan, yang sejauh ini masih menunda rencana IPO mereka di awal tahun ini.
Sementara, pada bulan November lalu, divisi asuransi jiwa dan pensiun AIG Inc Corebridge Financial Inc berhasil mengumpulkan USD1,68 miliar dalam IPOnya, sekaligus menjadi catatan nilai IPO dalam setahun terakhir,
Mobileye melaporkan pendapatan semester pertama tahun ini sebesar USD854 juta, naik 21 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pada tahun 2021, Mobileye memiliki pendapatan sebesar USD1,4 miliar.
Sebagaimana dilansir Reuters, Senin (3/10/22), Mobileye telah menunjuk perusahaan investasi Goldman Sachs Group Inc dan Morgan Stanley untuk memimpin persiapan proses IPO. Nantinya saham Mobileye bakal diperdagangkan di bursa Nasdaq dengan ticker saham MBLY.
Sebagaimana diketahui, Mobileye merupakan sebuah perusahaan Israel yang dibeli Intel dengan harga sekitar USD15,3 miliar pada tahun 2017 lalu. Mobileye memperkenalkan sistem berbasis kamera dengan kontrol jelajah adaptif dan bantuan perubahan jalur pada mobil tanpa pengemudi.
Selain chip dan perangkat lunak self-driving, Mobileye menawarkan teknologi bantuan pengemudi dan teknologi peta yang digunakan saat ini. Sejauh ini Mobileye mengklaim BMW, Audi, Volkswagen, Nissan, Honda, dan General Motors sebagai konsumennya.
Langkah ekspansif Mobileye ini menjadi titik terang bagi Intel yang menghadapi persaingan ketat dalam membuat chip dari Nvidia Corp dan Qualcomm Inc. (TSA)
Penulis: Bayu Rama