Ikuti Wall Street, Saham Asia Lanjutkan Penurunan
Saham Asia melanjutkan penurunan pada Kamis (3/8/2023) pagi.
IDXChannel - Saham Asia melanjutkan penurunan pada Kamis (3/8/2023) pagi setelah keputusan Fitch Ratings menurunkan peringkat utang Amerika Serikat (AS) memicu aksi ambil untung di Wall Street.
Dilansir dari Reuters, investor sekarang mengalihkan fokus ke keputusan suku bunga Bank of England serta pendapatan dari Apple dan Amazon.
Di Asia, indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang tergelincir 0,2%, setelah mengalami penurunan sebesar 2,3% sehari sebelumnya. Itu dibandingkan dengan kenaikan bulanan 5,4% di bulan Juli.
Indeks Nikkei Jepang turun 1,1%, membuat penurunan di awal Agustus menjadi 2,5%,
Imbal hasil pada obligasi pemerintah Jepang (JGB) bertenor 10 tahun naik menjadi 0,65% pada Kamis, tertinggi sejak April 2014, setelah Bank of Japan (BOJ) melonggarkan kebijakan kontrol kurva imbal hasil (YCC) pekan lalu.
Saham blue chips China naik 0,2%, sementara indeks Hang Seng Hong Kong sebagian besar datar. Sebuah survei swasta menunjukkan aktivitas jasa China berkembang lebih cepat di Juli 2023.
Semalam, Nasdaq dan S&P 500 membukukan penurunan terbesar mereka masing-masing sejak Februari dan April. Baik S&P 500 berjangka maupun Nasdaq berjangka bertambah 0,2% pagi ini.
Hari ini, Apple diperkirakan akan melaporkan penurunan pendapatan terbesar sejak 2016 karena penjualan iPhone melambat. Amazon diperkirakan melaporkan kenaikan pendpatan lebih dari 8% pada kuartal II 2023, ditopang oleh pemulihan dalam bisnis periklanan dan e-commerce. (WHY)