Imbal Hasil Obligasi Tinggi, Dolar AS Menguat Tipis
Dolar AS membaik di tengah laporan imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih tinggi.
IDXChannel - Mata uang Amerika Serikat (AS) dolar dilaporkan menguat tipis pada perdagangan Selasa waktu setempat. Dolar AS dilaporkan naik terhadap sekeranjang mata uang asing utama lainnya.
Dolar AS membaik di tengah laporan imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih tinggi. Selain itu, pada Rabu (8/9/2021) euro dilaporkan tengah melemah akibat pelaku pasar masih menunggu keputusan dari Bank Sentral Eropa.
Indeks dolar mengukur greenback terhadap enam mata uang asing lain berubah pada 92,553. Euro dikabarkan stagnan di USD1,184 setelah anjlok ke USD1,183 di perdagangan sebelumnya. Mengutip laman ANTARA, sementara dolar AS terhadap yen Jepang menjadi 110,28 setelah hasil obligasi terjadi lebih tinggi.
Obligasi yang dilakukan oleh pemerintah AS tersebut menjadikan acuan dolar naik untuk pertama kalinya sejak beberapa waktu lalu. Sebelumnya diketahui indeks dolar jatuh ke level terendah sejak Agustus kemarin, ketika data pekerjaan di AS sangat mengecewakan hasilnya. Itu mengakibatkan Fed tidak mengumumkan pengurangan stimulus pada pertemuan kebijakan mereka bulan ini.
Bank sentral AS juga memiliki alasan lain yakni banyaknya kasus Covid-19 yang terjadi disana. Dalam dua minggu terakhir mengutip data Reuters telah terjadi kematian akibat Covid-19 sebanyak 20.800 orang. (NDA)