MARKET NEWS

INA hingga BlackRock Cs Suntik Traveloka Rp4,5 Triliun

Nia Deviyana 29/09/2022 14:35 WIB

Startup perjalanan online terbesar di Asia Tenggara itu mengandalkan rebound pasca-Covid untuk mendorong kembali pertumbuhannya. 

INA hingga BlackRock Suntik Traveloka Rp4,5 Triliun. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Traveloka mendapatkan pendanaan baru sebesar USD300 juta atau Rp4,5 Triliun (asumsi kurs Rp15.000/USD) dari beberapa investor, termasuk BlackRock Inc.

Melansir Bloomberg, Kamis (29/9/2022), startup perjalanan online terbesar di Asia Tenggara itu mengandalkan rebound pasca-Covid untuk mendorong kembali pertumbuhannya. 

Traveloka, dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya mencapai kesepakatan pembiayaan dengan beberapa investor, termasuk Allianz Global Investors dan Indonesia Investment Authority (INA).

Angka untuk putaran pendanaan terbaru ini lebih besar dari target yang dibahas sebelumnya, sekitar USD200 juta yang dilaporkan Bloomberg News pada Juni 2022. 

Traveloka, yang didukung investor termasuk GIC Pte dan Expedia Group Inc., sedang mempertimbangkan penawaran umum perdana di AS atau di Indonesia, menurut sumber anonim. 

Industri pariwisata Asia Tenggara jatuh ke dalam krisis selama pandemi ketika penguncian dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19. Traveloka merambah layanan keuangan selama pandemi dengan bermitra dengan bank, termasuk PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia (BNI).

Kini, banyak telah menghapus pembatasan dan membuka kembali perbatasan. Misalnya, Thailand, yang mana pariwisata internasionalnya menyumbang sekitar 12% terhadap produk domestik bruto, berhasil mengalami lonjakan wisatawan asing dalam beberapa bulan terakhir setelah menghapus pembatasan pada Juli.

Startup regional masih mengumpulkan dana meskipun ada kekhawatiran terkait penurunan ekonomi global. Traveloka membantu konsumen memesan berbagai layanan termasuk tiket pesawat dan hotel, serta spa dan wisata. 

Traveloka juga menawarkan pengiriman makanan dan pembiayaan, pembayaran, dan produk asuransi. Aplikasinya telah diunduh lebih dari 100 juta kali, menurut situs webnya.

Adapun valuasi perusahaan tersebut belum jelas. Traveloka disebut memiliki valuasi USD3 miliar, menurut CB Insights. Namun, Bloomberg News melaporkan pada 2020 Traveloka mencari suntikan dana dengan penilaian yang lebih rendah. (NIA)

SHARE