MARKET NEWS

Incar Dana Rp270 Miliar, Ini Alasan Humpuss Maritim (HUMI) Gelar IPO

Cahya Puteri Abdi Rabbi 18/07/2023 18:48 WIB

Perseroan dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Agustus 2023 mendatang dengan kode HUMI.

Incar Dana Rp270 Miliar, Ini Alasan Humpuss Maritim (HUMI) Gelar IPO (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk telah memulai gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). 

Perseroan dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Agustus 2023 mendatang dengan kode HUMI.

Komisaris Utama HUMI AR Sofyan mengungkapkan, sejumlah alasan perseroan melakukan penawaran umum perdana saham yakni, dalam rangka melaksanakan amanah pemegang saham pendiri untuk memandirikan manajemen HUMI agar berjalan dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik atau good corporate governance.

“Sehingga HUMI Grup mampu tumbuh dan berkembang secara sehat dan berkelanjutan, serta berkontribusi maksimal kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya termasuk kepada bangsa dan negara,” kata AR Sofyan dalam paparan publik secara daring pada Selasa (18/7/2023).

Selanjutnya, pelaksanaan IPO juga dilakukan dalam rangka mendorong manajemen HUMI untuk kreatif dan inovatif dalam merealisasikan visi misi guna mencapai target berkelanjutan. 

Dalam hal ini, perseroan berupaya untuk meningkatkan pendapatan, laba, aset, kapasitas kas, serta skala bisnis melalui sejumlah strategi antara lain intensifikasi, ekstensifikasi, integrasi vertikal-horizontal, organik-anorganik.

Untuk mencapai target yang sudah ditetapkan, lanjut Sofyan, perseroan berkomitmen mengembangkan inti bisnis perseroan yaitu jasa penyewaan kapal, jasa pengelolaan kapal, jasa manajemen kapal dan pendidikan, pelatihan dan sertifikasi anak buah kapal (ABK).

“Kemudian, IPO ini dilakukan dalam rangka membangun keterbukaan informasi kepada masyarakat umum khususnya kepada pihak dalam ekosistem yang berelasi dengan bisnis perseroan, baik pada tingkat nasional maupun internasional,” ujar Sofyan.

Adapun tujuan lainnya perseroan menjadi perusahaan publik yakni dalam rangka penghimpunan dana atau fundraising guna memperkuat struktur permodalan perseroan dan anak usaha perseroan. Utamanya untuk memenuhi 20-30% porsi ekuitas atas program investasi anak-anak perusahaan pada 2023-2024 mendatang.

“Sedangkan sumber pendanaan investasi selebihnya akan kami biayai dari bank, lembaga keuangan non bank, mitra strategi dan penerbitan surat berharga,” imbuh Sofyan.

Pelaksanaan IPO juga berdasarkan tujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk turut serta menjadi pemilik perseroan melalui kepemilikan saham publik.

Sebagai informasi, dalam gelaran IPO ini perseroan menawarkan sebanyak 2,70 miliar atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor. Perusahaan yang bergerak di sektor angkutan laut ini menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp100 - Rp150 per saham. Dengan harga tersebut, perusahaan mengincar dana segar sebesar Rp270,70 miliar. 

(DES)

SHARE