MARKET NEWS

Incar Dana Rp27,5 Miliar, Graha Mitra (RELF) Garap Tiga Proyek Usai IPO

Viola Triamanda/MPI 22/06/2023 09:21 WIB

PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) menyebut langsung memiliki 3 proyek setelah IPO.

Incar Dana Rp27,5 Miliar, Graha Mitra (RELF) Garap Tiga Proyek Usai IPO (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Graha Mitra Asia Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RELF pada Kamis (22/6/2023). Perseroan menawarkan sebanyak 1,2 miliar saham atau sebanyak 20,95% dari total jumlah modal dan disetor setelah penawaran umum.

Direktur Utama RELF, Ivan Darmanto mengatakan, dana hasil IPO sebesar Rp27,5 miliar atau 25,46% dari keseluruhan dana akan digunakan untuk membeli tanah seluas 2.750 meter persegi (m2) di Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

"Nantinya tanah tersebut akan dikembangkan sebagai proyek real estate Greenland Jagakarsa," ujarnya dari keterangan resmi, Kamis (22/6/2023).

Kemudian sebesar Rp56 miliar atau sekitar 51,85% akan digunakan untuk membeli tanah seluas 4 hektare berlokasi di Semplak Barat, Kemang, Bogor. Tanah tersebut akan dibangun menjadi sekitar 300 rumah.

Dan sisanya sebanyak 22,69% atau sebesar Rp24,5 miliar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

"Kedua lahan yang dimaksud akan langsung dikerjakan oleh perseroan di tahun ini, sehingga setelah IPO Perseroan langsung memiliki 3 proyek yang semuanya akan berkontribusi terhadap pendapatan perseroan," tambah Ivan.

Selain itu, perusahaan berencana untuk memperoleh sertifikat green building sebagai upaya perusahaan untuk mempertahankan sustainability terhadap lingkungan. 

“Kami berencana untuk memperoleh sertifikat green building, dengan jenis excellent in design for greater efficiency pada beberapa tipe bangunan kami," jelas dia.

Hal ini selaras dengan visi perusahaan yang mengusung rumah dengan konsep Green Urban Living. Green Urban Living adalah praktik menciptakan komunitas yang menguntungkan manusia dan lingkungan. 

“Upaya tersebut kami lakukan sebagai komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan," Ivan mengatakan.

Sekadar informasi, kinerja perseroan 2022 meningkat secara signifikan. Selama tahun lalu, pendapatan meningkat 831,5% menjadi Rp18,35 miliar. Sementara, pendapatan 2021 hanya sebesar Rp1,97 miliar. 

Kenaikan tersebut diperoleh karena perseroan baru memulai proyek perumahan Greenland Kemang pada pertengahan 2022. 

(FAY)

SHARE