Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) Sukses Kantongi Dividen Senilai Rp34,16 Miliar
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menyatakan telah kantongi pendapatan dividen dari anak usahanya yaitu Imperial Investment Limited pada tanggal 15 Desember
IDXChannel - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menyatakan telah kantongi pendapatan dividen dari anak usahanya yaitu Imperial Investment Limited pada tanggal 15 Desember 2021.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/12/2021), Direktur/Corporate Secretary Indah Kiat Pulp & Paper, Heri Santoso menyampaikan bahwa perseroan telah menerima dividen dari Imperial Investment Limited sebesar USD2.389.437 atau setara Rp34,16 miliar.
"Atas penerimaan dividen dari anak usaha tersebut tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha INKP," ujar Heri.
Perlu diketahui, Perusahaan kertas Grup Sinar Mas ini mencetak kenaikan hingga dua digit baik dari sisi penjualan bersih maupun laba bersih.
Mengutip laporan keuangan Indah Kiat, hingga kuartal ketiga 2021 INKP mencatat kenaikan penjualan bersih 14,37% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi USD2,50 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, INKP membukukan penjualan bersih USD2,19 miliar.
Dilihat dari jenis produknya, penjualan kertas industri, tissue, dan lain-lain berkontribusi paling tinggi yakni USD1,06 miliar atau setara 42,47% dari penjualan bersih. Capaian ini meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar USD835,79 juta alias naik 27,38% yoy.
Adapun penjualan produk kertas budaya dan pulp tercatat masing-masing USD783,72 juta dan USD658,44 juta. Keduanya juga mengalami kenaikan dibanding kuartal ketiga tahun lalu yakni 12,23% yoy dan 0,11% yoy.
Sementara itu, penjualan ekspor INKP hingga kuartal ketiga ini mencapai USD1,37 miliar atau naik 12,53% yoy. Pertumbuhan lebih tinggi dialami oleh penjualan lokal hingga 16,67% yoy menjadi USD1,13 miliar.
Peningkatan dari sisi top line itu mendorong laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terkerek hingga 35,97% yoy menjadi USD390,85 juta. Sebelumnya, laba bersih INKP dibukukan USD287,45 juta.
Sekadar informasi, hingga akhir kuartal ketiga 2021, total aset INKP tercatat USD8,61 miliar. Jumlah ini bertumbuh 1,43% dibanding akhir tahun 2020 yang sebesar USD8,49 miliar. Adapun total liabilitasnya melorot 5,85% menjadi USD3,99 miliar dan total ekuitasnya naik 8,72% menjadi USD4,62 miliar.
(NDA)