MARKET NEWS

Indeks Dolar Loyo, Rupiah Menguat Tipis

Maulina Ulfa 25/06/2024 10:01 WIB

Nilai tukar rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (25/6/2024).

Indeks Dolar Loyo, Rupiah Menguat Tipis. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Nilai tukar rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (25/6/2024).

Melansir Trading View, rupiah melemah 0,09 persen di level Rp16.369 per dolar AS (USD) pada pukul 09.09 WIB

Pada penutupan sebelumnya, rupiah ditutup di level Rp16.389 per USD pada perdagangan Senin (24/6).

Kinerja mata uang Garuda masih menunjukkan posisi terlemah sejak pertengahan April 2020. Rupiah bahkan sempat mendekati Rp16.500 per USD di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Berdasarkan data Trading View, dalam sebulan rupiah sudah melemah 2,39 persen dan secara year to date (YTD) mencapai 6,26 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Pada sesi Senin (24/6), indeks dolar juga melemah menjadi 105,6 setelah kenaikan 0,3 persen pada minggu sebelumnya. Ini karena para investor bersiap untuk data inflasi PCE utama Amerika Serikat (AS) dan komentar dari beberapa pejabat Fed yang akan dirilis minggu ini untuk menilai prospek kebijakan moneter.

Debat presiden pertama antara Joe Biden dan Donald Trump pada Kamis mendatang juga akan menjadi sorotan.

Peluang penurunan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) sebesar 25bps pada bulan September saat ini adalah 66 persen dan para investor masih bertaruh pada penurunan dua perempat poin tahun ini.

Dolar melemah secara keseluruhan namun kerugian terbesar terjadi terhadap sejumlah mata uang di antaranya euro, pound, dan yen.

Sebelumnya, rupiah sempat melemah setelah Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di level 6,25 persen.

Ini menjadi bulan ketiga BI mempertahankan level suku bunga dalam rapat dewan gubernur, sejak BI Rate mereka putuskan naik 25 basis point dari 6 persen menjadi 6,25 persen pada April 2024.

"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Juni 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,25 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Kantor Pusat BI, Jakarta, Kamis (20/6).

Pemerintah juga telah menyetujui anggaran program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program ini akhirnya resmi masuk RAPBN 2025 dengan anggaran yang dialokasikan mencapai Rp71 triliun.

Hitung-hitungan ini disampaikan Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Thomas Djiwandono dalam Konferensi pers kondisi fundamental ekonomi terkini dan Rencana Anggaran dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Angka ini menjadi batas kesepakatan antara pemerintah sekarang dan pemerintah yang akan datang.

Dua sentimen domestik tersebut cukup mempengaruhi pergerakan mata uang Garuda dalam sepekan terakhir. (ADF)

SHARE