MARKET NEWS

Indeks Global Menguat, Bakal Jadi Sentimen Positif IHSG Sepanjang Hari

Aditya Pratama 16/12/2020 11:30 WIB

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat bergerak positif sepanjang hari karena dipengaruhi oleh sentimen indeks global.

Indeks Global Menguat, Bakal Jadi Sentimen Positif IHSG Sepanjang Hari. (Foto: rawpixel)

IDXChannel - Menyikapi pergerakan pasar saham sepanjang hari ini, Head of Research Panin Sekuritas, Nico Laurens, mengungkapkan dalam program Market Opening IDX Channel, Rabu (16/12/2020) mengungkapkan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat bergerak positif karena dipengaruhi oleh sentimen indeks global.

"Kalau kita lihat market overall harusnya masih bisa positif, karena kalau kita lihat regionalnya bakal lebih baik karena kemarin kalau kita lihat value dari sisi foreign positif ya, mereka kemarin melakukan pembelian bersih total Rp852 miliar," kata Nico dalam acara Market Opening IDX Channel.

Dijelaskan Nico, dari sisi investor tercermin adanya kenaikan mulai dari Indeks Dow Jones dimana terlihat kemarin ada potensi kesepakatan stimulus di Amerika Serikat sebesar USD908 miliar akan dipecah menjadi dua bagian dengan proposal paling besar dari sisi bantuan USD784 miliar untuk pengangguran dan tambahan bantuan pemberian kredit.

"Cuma yang masih jadi kontroversi akan susah buat mendapatkan approval dari sisi perlindungan utang dan bantuan buat pemerintah," ujar Nico.

Nico juga mengungkapkan bahwa sejatinya kita akan mampu melihat hal tersebut jadi katalis positif dan akhirnya menjadi drive untuk market. “Apalagi kalau kita lihat dari sisi Eropa kemarin mereka sudah terbitkan additional stimulus juga itu sizenya kurang lebih USD600 miliar dan sizenya cukup besar dan itu positif," imbuhnya.

Sementara itu, dilihat dari sisi likuiditas global juga cukup signifikan dan harapannya investor akan masuk ke emerging market karena dari sisi perbaikan market sejak November lalu dimana investor global akan melakukan rebalancing.

"Jadi mereka mengurangi porsi-porsi buat aset yang defensif, mereka banyak yang pindah ke aset-aset yang lebih berisiko seperti emerging market. Jadi, menurut kami tren itu kalau di support dengan sisi likuiditas akan jadi positif untuk pasar," pungkasnya. (*)

SHARE