MARKET NEWS

Indeks Transportasi & Logistik Tumbuh 48,95 Persen di 2025, Ini 10 Saham Terbaiknya

Kurnia Nadya 24/12/2025 16:05 WIB

Indeks transportasi dan logistik mencatatkan pertumbuhan 48,95 persen sejak Januari hingga 23 Desember 2025.

Indeks Transportasi & Logistik Tumbuh 48,95 Persen di 2025, Ini 10 Saham Terbaiknya. (Istimewa)

IDXChannel—Bursa Efek Indonesia mencatat pertumbuhan IDXTRANS, indeks saham transportasi dan logistik, mencapai 48,95 persen sejak awal Januari hingga 23 Desember, beberapa hari menjelang akhir 2025. 

Sampai akhir November, indeks transportasi dan logistik tercatat tumbuh 43,69 persen, naik 568,23 poin. Melampui pertumbuhan LQ45 pada periode yang sama, yang tercatat hanya tumbuh 2,31 persenan. 

Sampai November silam, lima saham utama dengan kinerja terbaik sepanjang tahun adalah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 87,27 persen secara year to date. 

Salah satu sentimen yang turut menopang pertumbuhan harga GIAA adalah suntikan modal dari Danantara selaku badan pengelola investasi negara. Tambahan modal itu diperoleh lewat private placement dengan nilai transaksi Rp23,17 triliun. 

Disusul oleh PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang sukses mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 60,87 persen sejak awal 2025 hingga akhir November. Lalu disusul PT Pelayaran Nasional Ekalya Puramsr Tbk (ELPI) dengan kenaikan harga 97,74 persen. 

Kemudian PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) yang mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 52,38 persen. Lalu di posisi lima ada PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJBH) dengan pertumbuhan harga sebesar 80,30 persen. 

Sampai dengan 24 Desember 2025, dari 40 konstituen indeks saham transportasi dan logistik, rata-rata emiten mencatatkan pertumbuhan harga saham yang positif. Hanya tujuh emiten mencatatkan pertumbuhan harga negatif, dan satu tengah disuspensi. 

Pertumbuhan IDXTRANS 2025 dan 10 Saham dengan Kinerja Harga Terbaiknya 

Sepanjang tahun ini, sejumlah perusahaan transportasi dan logistik mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa. Antara lain PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), perusahaan bagian dari konglomerasi AlfaCorp (Sigmantara Alfindo) yang didirikan oleh Djoko Susanto.

BLOG mencatatkan saham pada 10 Juni 2025 dengen melepas 563 juta saham di harga penawaran Rp250 dan mengantongi dana segar sebanyak Rp140,81 miliar. Lalu ada PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) yang IPO pada 6 November 2025. 

PJHB melepas 480 juta saham di harga penawaran Rp330 per saham dan mengantongi dana segar sebanyak Rp158,40 miliaran. PJHB dan BLOG sama-sama langsung masuk dalam deretan saham pemberat IDXTRANS pada November. 

Dalam Fact Sheet IDXTRANS November 2025, BLOG dan PJHB menambah poin pada indeks masing-masing sebesar 20,49 dan 22,54 poin. PJHB mencatatkan pertumbuhan harga 80,30 persen hingga akhir bulan. 

Sementara BLOG mencatatkan pertumbuhan harga 82,40 persen sejak pencatatan hingga akhir November. Sedangkan saham-saham yang memberatkan indeks transportasi dan logistik secara year to date hingga November adalah SAPX, TMAS, NELY, HELI, dan TRJA. 

Lalu bagaimana dengan posisi Januari-Desember, menjelang penutupan tahun 2025 apakah peringkat saham-saham berkinerja terbaik masih sama? 

Adapun saham dengan kinerja harga terbaik sepanjang tahun (sampai 24 Desember) adalah PT Guma Timur Raya Tbk (TRUK), yang mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 542,86 persen sejak awal tahun. 

Hari ini (24/12/2025), TRUK diperdagangkan di kisaran Rp540 per saham. Pada awal tahun hingga April, saham perusahaan freight forwarding ini sempat dijual di bawah Rp100 per saham. 

Sepanjang tahun ini, pemilik melakukan aksi beli saham dan terdapat investor strategis baru yang masuk dengan kepemilikan sebanyak 20 persenan hingga November 2025, yakni PT Catur Dharma Anugerah Surya. 

Lalu di posisi kedua ada PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) dengan pertumbuhan harga sebesar 270 persen. Namun MIRA masih diperdagangkan bahkan di bawah Rp50 per saham, tepatnya Rp37 per saham pada 24 Desember. 

Sejak awal tahun hingga pertengahan Juni, MIRA diperdagangkan di harga Rp10 per saham. Saham ini bahkan sempat naik di level Rp80-an per saham pada Agustus silam, saat itu harga terkatrol karena sengatan sentimen akuisisi oleh investor lain.

Namun setelahnya harga saham MIRA berangsur turun dan kini diperdagangkan di kisaran Rp37 per saham. Berikut ini adalah 10 saham transportasi dan logistik dengan kinerja harga terbaik sepanjang 2025: 

Sedangkan saham-saham yang mencatatkan penurunan harga sejak awal tahun hingga saat ini di antaranya adalah PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) yang harganya turun 81,98 persen, disusul PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) yang turun 46,60 persen.

Lalu PT Utama Raday Cahaya Tbk (RCCC) tercatat turun 49,44 persen secara year to date, dan PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) turun 20,59 persen, dan PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) turun 10,31 persen secara year to date.  

Itulah informasi tentang performa indeks transportasi dan logistik sepanjang 2025. 

(Nadya Kurnia)

SHARE