Indeks Utama Wall Street Tak Kompak Sambut Data Penjualan Ritel dan PPI
Dow Jones naik 0,47 persen ke 46.664,49, S&P 500 melemah 0,02 persen ke 6.703,71, dan Nasdaq turun 0,35 persen ke 22.790,95.
IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street tak kompak pada Selasa (25/11/2025) menyambut rilis data penjualan ritel dan inflasi produsen (PPI) yang lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Dow Jones naik 0,47 persen ke 46.664,49, S&P 500 melemah 0,02 persen ke 6.703,71, dan Nasdaq turun 0,35 persen ke 22.790,95.
Penjualan ritel AS tercatat naik 0,2 persen pada September, menurut data Departemen Perdagangan AS, dilansir Investing, Selasa (25/11/2025). Angka ini lebih rendah dari proyeksi ekonom sebesar 0,4 persen.
Terpisah, Departemen Tenaga Kerja juga mencatat Indeks Harga Produsen (IHP) atau Producer Price Index (PPI) naik 0,3 persen, sesuai dengan perkiraan, setelah turun 0,1 persen pada bulan sebelumnya. Secara tahunan, PPI naik 2,7 persen.
Kedua laporan ekonomi tersebut sempat tertunda akibat penutupan pemerintah/shutdown selama 43 hari.
Peningkatan IHP dipicu lonjakan biaya energi dan penyesuaian harga akibat tarif. Meski begitu, peluang pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve pada Desember tidak banyak berubah.
Peluang penurunan Fed Rate sebesar 25 basis poin bulan depan berada di sekitar 84,7 persen, atau dua kali lipat dari posisi pekan lalu yang berada di kisaran 40 persen, berdasarkan CME FedWatch Tool.
Ekspektasi pasar ini juga diperkuat oleh pernyataan bernada dovish dari sejumlah pejabat The Fed, termasuk John Williams dan Christopher Waller. Saham Alphabet juga menjadi sorotan setelah melonjak 4 persen pada pra-perdagangan.
Kenaikan tersebut dipicu laporan bahwa Meta Platforms tengah dalam pembicaraan untuk menggunakan chip AI buatan Google di pusat datanya mulai 2027, sekaligus menyewa chip dari Google Cloud pada tahun depan.
Kenaikan Alphabet ikut mendorong saham Broadcom naik sekitar 4 persen, sementara Nvidia dan AMD melemah masing-masing hampir 4,7 persen dan 7,5 persen.
(DESI ANGRIANI)