MARKET NEWS

Indika Energy (INDY) Gandeng PLN Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik 

Atikah Umiyani/MPI 26/05/2023 16:37 WIB

PT Indika Energy Tbk (INDY) menjajaki kerja sama dengan PT PLN (Persero) dalam pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SKPLU).

Indika Energy (INDY) Gandeng PLN Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik 

IDXChannel - PT Indika Energy Tbk (INDY) menjajaki kerja sama dengan PT PLN (Persero) dalam pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SKPLU).

Tak hanya dengan PLN, INDY juga tak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pihak lain rangka diversifikasi bisnis kendaraan listrik.

"Kalau kita ingin lari cepat, kita juga harus punya partner yang cepat. Jadi baik itu charging station kerja sama dengan PLN ataupun juga untuk berkolaborasi dengan perusahaan lain itu sangat terbuka buat kami," jelas Director & Group Chief Investment Officer INDY Purbaja Pantja, Kamis (25/5/2023).

Hingga saat ini salah satu anak usahanya yaitu PT Energi Makmur Buana juga telah menjalin kemitraan sebagai distributor bus listrik Edison Motors dan Foxtron serta fasilitas pendukung stasiun pengisian listrik merk Daeyong Chaevi dan airmconditioning (AC) untuk bus listrik dengan merk BOA dengan total investasi hingga Maret 2023 senilai USD1,3 juta atau setara Rp19,45 triliun (asumsi kurs Rp14.968 per dolar AS).

Sementara untuk manufaktur bus listrik dan baterai, INDY telah mendirikan perusahaan patungan dengan PT Foxconn Indika Motor dengan kepemilikan 60 persen saham. Bus listrik ini juga telah digunakan dalam G20 dan B20 Summit di Bali pada November 2022, juga di berbagai kegiatan pemerintahan lainnya.

Purbaja berharap, bus listrik Foxtron ini akan menjadi armada ramah lingkungan yang dioperasikan di Jakarta pasalnya  INDY telah menggelontorkan investasi hingga Maret 2023 mencapai USD2,6 juta.

Sementara itu, untuk motor listrik, INDY juga telah meluncurkan merek Alva One pada Agustus 2022. Melalui PT Ilectra Motor Froup (IMG), Purbaja menyebutkan pihaknya telah memproduksi motor listrik dengan merek ALVA di Kawasan Cikarang, Jawa Barat itu mencapai 100 ribu unit per tahun.

Ia pun mengklaim dari produksi ratusan ribu unit ini, permintaan pembelian motor listrik garapan perusahaan mencapai ribuan unit.
 
“Kita sudah menjual pre order yang kisarannya sudah 4 digit, sudah ribuan. Ini juga dilanjutkan dengan manufacturing yang juga sudah kita bangun sejak tahun lalu dan produksi sejak November tahun lalu,” bebernya.

Purbaja menambahkan, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) motor listrik jenis Alva One ini tercatat telah mencapai 44 persen. Sehingga, masuk dalam jenis motor listrik yang mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp7 juta per unit.

Selain Alva One, INDY juga akan kembali meluncurkan model berikutnya pada 27 Mei mendatang. Ia menerangkan, total investasi INDY untuk motor listrik mencapai USD20,7 juta hingga Maret 2023.

(DES)

SHARE