MARKET NEWS

Indo Tambangraya (ITMG) Target Produksi Batu Bara 16,9 Juta Ton di Akhir 2023

Cahya Puteri Abdi Rabbi 16/11/2023 09:09 WIB

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan produksi batu bara sebanyak 16,9 juta ton di akhir tahun ini.

Indo Tambangraya (ITMG) Target Produksi Batu Bara 16,9 Juta Ton di Akhir 2023

IDXChannel - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menargetkan produksi batu bara sebanyak 16,9 juta ton di akhir tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, perseroan menyiapkan sejumlah strategi seperti mengembangkan tambang-tambang baru.

Manajemen ITMG menyampaikan bahwa perseroan terus mengembangkan tambang-tambang baru yang dimiliki, salah satunya adalah PT Graha Panca Karsa (GPK). Konsesi ini memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan total area seluas 5.060 hektare (ha).

Sejak tahun lalu sampai dengan kuartal III-2023, GPK telah melakukan beberapa persiapan guna memulai operasi tambang di tahun depan, di antaranya pembersihan lahan dan persiapan area pelabuhan dan jalan angkut.

Selain itu, memulai kegiatan pengeboran untuk pengambilan sampel geoteknik, melakukan desain teknik, fabrikasi dan menentukan lokasi penambangan yang potensial. 

“Kegiatan persiapan akan terus dilakukan hingga GPK memulai produksi batu bara pada tahun 2024,” kata manajemen ITMG dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (16/11/2023).

Nantinya, batu bara dari GPK akan meningkatkan volume produksi perseroan secara  keseluruhan, serta memperkaya kualitas batu bara yang dimiliki ITMG. Hal itu akan mendorong perseroan semakin mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam.

Sementara hingga kuartal III-2023, ITMG mencatatkan volume produksi batu bara sebanyak 13,4 juta ton, naik 9% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini melampaui target, didukung kondisi cuaca yang bersahabat dan manajemen operasional yang efektif.

Di tengah harga acuan batu bara global yang cenderung menurun, ITMG membukukan pendapatan bersih sebesar USD1,8 miliar pada sembilan bulan pertama 2023. Sedangkan laba bersih tercatat sebesar USD405 juta. 

Perseroan juga menargetkan volume penjualan sebesar 21,1 juta ton di akhir tahun ini. Dari target volume penjualan tersebut, sebesar 77% harga jualnya telah ditetapkan, sedangkan 23% sisanya mengacu pada indeks harga batu bara.

Hingga September 2023, ITMG mencatat volume penjualan sebanyak 15,3 juta ton yang dipasarkan ke China sebanyak 5,4 juta ton, Indonesia 3,6 juta ton, Jepang 1,9 juta ton, Filipina 1,2 juta ton, Thailand 0,8 juta ton, serta negara-negara lain di Asia Pasifik dan Eropa.

(RNA)

SHARE