Indosat (ISAT) Setop Penerbitan Sisa Obligasi dan Sukuk Rp12,5 Triliun
PT Indosat Tbk (ISAT) memutuskan untuk menghentikan penerbitan sisa obligasi dan sukuk senilai Rp12,5 triliun dalam Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV.
IDXChannel - PT Indosat Tbk (ISAT) memutuskan untuk menghentikan penerbitan sisa obligasi dan sukuk senilai Rp12,5 triliun dalam Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (14/10/2024), perseroan telah merealisasikan penerbitan total obligasi dan sukuk dalam PUB IV senilai Rp2,5 triliun. Terdiri dari obligasi sebesar Rp1,75 triliun dan sukuk Rp750 miliar.
Sejatinya, target perseroan dalam PUB IV adalah menerbitkan total obligasi dan sukuk senilai Rp15 triliun. Rinciannya, obligasi ditargetkan Rp10,5 triliun dan sukuk senilai Rp4,5 triliun.
Itu artinya sisa obligasi yang belum diterbitkan adalah Rp8,75 triliun dan sukuk Rp3,75 triliun, sehingga totalnya Rp12,5 triliun.
"Dengan mempertimbangkan likuiditas perseroan, perseroan berencana untuk tidak menerbitkan kembali sisa dana PUB IV sebesar Rp12,5 triliun," kata Chief Legal & Regulatory Officer dan Sekretaris Perusahaan, Reski Damayanti.
Sebagai informasi tambahan, saham ISAT ditutup naik 1,96 persen di harga Rp10.400 pada perdagangan Jumat pekan lalu.
Perseroan juga menggelar stock split atau pemecahan nilai saham pekan ini. Awal perdagangan saham ISAT dengan nilai nominal baru akan dimulai pada Senin (14/10/2024).
Emiten telekomunikasi itu melaksanakan stock split dengan rasio 1:4 atas seluruh saham seri B. Artinya, setiap satu saham seri B bernominal Rp100 akan dipecah menjadi 4 saham dengan nominal Rp25 per saham.
Nantinya, jumlah saham seri B ISAT akan meningkat dari 8,06 miliar menjadi 32,25 miliar.
(Fiki Ariyanti)