Industri Kesehatan Lagi Bergairah, Itama Ranoraya (IRRA) Mau Ekspansi Bisnis Baru
Emiten alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) berencana ekspansi lini bisnis baru.
IDXChannel - Emiten alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) berencana ekspansi pada sejumlah kategori, sehingga dapat berkontribusi pada transformasi infrastruktur kesehatan, sekaligus meningkatkan pengalaman pasien di fasilitas layanan kesehatan.
General Manager Pemasaran IRRA, Satria Mulia mengungkapkan, IRRA berencana ekspansi di sejumlah kategori, termasuk Consumable & Hospital Supplies, Vitro Diagnostics, Surgical & Critical Care, dan Pharmaceutical & Maternal and Neonatal Care.
“Hal ini kami lakukan dengan menambah jenis produk pada masing-masing kategori seraya mengembangkan kemitraan dengan prinsipal terdepan di pasar," kata dia dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (20/12).
"IRRA juga terus memperkuat pengembangan bisnis dengan fokus pada durable products yang bersifat jangka panjang untuk meningkatkan sustainable growth, seperti melalui penyediaan mammography, mobile & stationary x-ray, linac accelerator, dan produk hemodialisis yang sangat dibutuhkan di dalam negeri,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama IRRA, Heru Firdausi Syarif menambahkan, perseroan memiliki visi mulia untuk menjadi perusahaan kesehatan yang dinamis, konsisten, dan berkelanjutan dengan komitmen untuk melayani pelanggan dengan servis terbaik, serta memberikan perangkat medis dan produk farmasi yang berteknologi tinggi.
"Portofolio produk kami bertujuan untuk meningkatkan pengalaman terbaik pasien di fasilitas layanan kesehatan sekaligus memperluas keberagaman produk, sehingga fundamental bisnis kami di sektor kesehatan semakin solid,” ucap Heru.
Perluasan portofolio produk merupakan penghubung yang terus memberikan kontribusi dalam menjaga kinerja dan performa positif bagi perseroan. Ini ditopang semakin bergairahnya industri layanan kesehatan yang memengaruhi lonjakan permintaan terhadap perusahaan pemasok dan manufaktur peralatan medis, utamanya pada alat-alat kesehatan hasil produksi dalam negeri.
Secara konsolidasian per 30 September 2023, IRRA mencatatkan pendapatan sebesar Rp305 miliar. Produk skrining atau test kit darah dari Abbott dan produk antropometri lokal dari Balaraja Metalindo merupakan dua kontributor pendapatan terbesar pada tahun ini.
Sepanjang 2023, perseroan telah berupaya untuk menangkap berbagai peluang bisnis demi mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Dalam melanjutkan momentum pertumbuhan ini, IRRA berencana menambah lini bisnis baru yang berfokus pada kategori radiologi dan critical care, membuka cabang baru untuk memperluas jaringan distribusi di Indonesia, serta memperluas jangkauan ke lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia.
Caplok 75% Saham Perusahaan Radiologi
Perseroan juga mengakuisisi 15 ribu saham atau setara dengan 75% saham yang dimiliki oleh PT Kencana Pilar Mandiri (KPM) pada Juli 2023. KPM adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi in-vitro diagnostics, radiology, cardiology, dan hemodialysis.
Langkah ini dipilih untuk menciptakan nilai tambah melalui diversifikasi produk dan layanan, serta memperkuat posisi strategis Perusahaan di pasar.
“Akuisisi yang dilakukan pada 75% saham KPM merupakan bentuk komitmen perseroan untuk melayani pelanggan dengan servis terbaik. Sehingga ke depannya, perseroan akan mampu menjangkau lebih banyak pelanggan untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat," jelas Direktur Keuangan IRRA, Nanan Meinanta Lasahido.
"Pasca akuisisi dan ekspansi ini, tentu kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan bisnis perusahaan yang akan selaras dengan kinerja keuangan,” harapnya.
(FAY)