Industri Otomotif Lesu, DRMA Fokus Kembangkan Ekosistem EV
DRMA bakal fokus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) di tengah kondisi otomotif nasional yang lesu.
IDXChannel - PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) bakal fokus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) di tengah kondisi otomotif nasional yang lesu.
Kinerja top line dan bottom line DRMA melemah pada kuartal II. Secara kuartalan, penjualan perseroan turun 10 persen menjadi Rp1,3 triliun sementara laba bersih anjlok 32 persen ke level Rp97 miliar.
Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso mengatakan, saat ini, perseroan mengembangkan ekosistem EV yang bernama Dharma Connect (DC).
"Dharma Connect (DC) yang terbagi dalam lima segmen: DC Battery, DC Power, DC Motor, DC Solar, dan DC Cross," kata Irianto lewat keterangan resmi, Senin (28/7/2025).
Dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, DRMA juga memperkenalkan dua produk unggulan, yakni DC Battery Lithium 12V dan teknologi konversi motor listrik. Aki lithium ini diklaim lebih ringan, tahan lama, serta ramah lingkungan dibanding aki konvensional.
Adapun solusi konversi kendaraan yang ditawarkan DRMA memungkinkan sepeda motor konvensional berbasis bensin diubah menjadi kendaraan listrik dengan lebih praktis.
"Langkah ini sebagai bagian dari upaya diversifikasi dan transisi energi," katanya.
Pada semester I-2025, emiten komponen otomotif tersebut membukukan pendapatan sebesar Rp2,7 triliun, tumbuh 8,6 persen secara tahunan. Sementara laba bersih tercatat naik tipis 1,26 persen menjadi Rp240 miliar, sebagai akibat melemahnya kinerja di kuartal II-2025.
(Rahmat Fiansyah)