MARKET NEWS

Industri Tekstil Tak Stabil, TRIS Optimistis Pendapatan Tumbuh 10 Persen di 2024

Cahya Puteri Abdi Rabbi 16/12/2024 15:08 WIB

PT Trisula International Tbk (TRIS) menargetkan pendapatan tumbuh 10 persen di akhir 2024.

Industri Tekstil Tak Stabil, TRIS Optimistis Pendapatan Tumbuh 10 Persen di 2024 (foto mnc media)

IDXChannel - Emiten tekstil, PT Trisula International Tbk (TRIS) menargetkan pendapatan tumbuh 10 persen di akhir 2024. Perseroan optimistis target tercapai, melihat kinerja hingga kuartal III tahun ini tumbuh positif.

“Kami juga masih terus berusaha mencapai target yang telah ditetapkan di awal, yaitu peningkatan top line sebentar 10 persen,” kata Direktur TRIS, Widjaya Djohan dalam Talkshow yang disiarkan YouTube Mirae Asset Sekuritas, Senin (16/12/2024).

Sepanjang kuartal III-2024, TRIS mencatatkan penjualan Rp1,08 triliun, naik 4 persen dari periode yang sama sebelumnya. Hasil kinerja perseroan ditopang oleh operasional yang solid dan lebih efisien, lead time produksi yang optimal. Ini menghasilkan kenaikan signifikan pada laba usaha menjadi Rp95,40 miliar, naik 19 persen.

“Demikian juga di bottom line. Bottom line juga kami harapkan mengalami peningkatan, seperti yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebelumnya,” ujar Djohan.

Pada periode ini, laba bersih TRIS juga mengalami kenaikan dua digit sebesar 16 persen menjadi Rp62,23 miliar dari sebelumnya Rp53,77 miliar. Pada kuartal yang sama, hampir semua segmen bisnis TRIS mengalami kenaikan.

Segmen manufaktur menjadi penyumbang terbesar terhadap penjualan perseroan dengan mencatatkan kenaikan penjualan sebesar Rp881,78 miliar, meningkat 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Segmen seragam TRIS juga naik menjadi 15 persen dengan total penjualan Rp111,22 miliar.

Penjualan terbesar TRIS berasal dari pasar ekspor. TRIS memiliki cakupan pasar ekspor sekitar 60 persen ke negara-negara besar dengan ekspor terbesar ke negara Jepang, Australia, dan Selandia Baru. 

Meski secara tahunan pada kuartal ini penjualan ekspor turun, namun secara quarter on quarter (QoQ), penjualan ekspor TRIS meningkat 6 persen dari Rp220,6 miliar menjadi Rp233,4 miliar.

Di sisi penjualan ritelnya, TRIS juga membukukan peningkatan penjualan sebesar 12 persen, dengan total Rp135,72 miliar dari periode sebelumnya Rp121,70 miliar. 

Sementara untuk pasar lokal baik quarter on quarter maupun year on year terlihat adanya peningkatan. Penjualan lokal TRIS di kuartal ini mencapai Rp444,67 miliar, naik 18 persen dibandingkan periode yang sama sebelumnya Rp376,53 miliar.

“Kami sadar bahwa industri tekstil dan garmen saat ini masih dalam kondisi tidak stabil dan penuh tantangan. Namun tantangan tersebut justru memperkuat semangat kami untuk memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan,” tutur Djohan. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE