Inflasi AS Mereda jadi 3,3 Persen, Dibayangi Keputusan Utama The Fed
Ppara ekonom telah memperkirakan bahwa angka tersebut akan sesuai dengan tingkat bulan April.
IDXChannel - Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) pada Mei 2024 mencatatkan inflasi 3,3 persen secara tahunan (yoy). Angka tersebut melambat sedikit dari 3,4 persen di April 2024.
Mengutip Investing.com, Kamis (13/6/2024), para ekonom telah memperkirakan bahwa angka tersebut akan sesuai dengan tingkat bulan April.
"CPI secara keseluruhan dan inti keduanya menunjukkan 'kemajuan' menuju tujuan 2 persen (Fed)," kata Kathy Jones, Kepala Strategi Pendapatan Tetap di Charles Schwab (SCHW), dalam sebuah postingan di X.
Analis di Evercore ISI juga berpendapat bahwa laporan menunjukkan bahwa "penurunan inflasi terus berlanjut."
Secara bulanan, hasil juga melambat menjadi 0,0 persen dari 0,3 persen, lebih dari ekspektasi untuk kenaikan 0,1 persen, menyusul penurunan harga bensin.
Menghilangkan lebih banyak barang yang tidak stabil seperti makanan dan bahan bakar, angka "inti" naik 3,4 persen dalam dua belas bulan hingga Mei, di bawah proyeksi 3,5 persen dan tingkat April 3,6 persen.
Pada basis bulanan, pertumbuhan harga yang mendasari juga turun menjadi 0,2 persen, lebih lambat dari prediksi bahwa itu akan sejalan dengan tanda April 0,3 persen, sebagian karena penurunan tarif maskapai dan biaya untuk pakaian dan kendaraan baru.
Data yang dirilis kira-kira tiga puluh menit sebelum The Fed sidang kembali untuk hari kedua dan terakhir dari pertemuan kebijakan terbaru, ada yang melemparkan memberi kode pada menit-menit terakhir tentang bagaimana pejabat di bank sentral mengharapkan suku bunga untuk naik.
Dengan penetapan suku bunga Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) secara luas memberi isyarat untuk menjaga tingkat suku bunga The Fed ditahan pada kisaran tinggi lebih dari dua dekade dari 5,25 persen hingga 5,5 persen setelah pertemuan.
Adapun para pedagang memberikan perhatian khusus pada pembukaan apa yang disebut "dot plot", kumpulan prediksi jalur suku bunga dari pejabat The Fed selama sisa 2024 dan seterusnya.
Pada Maret, dot plot menunjukkan bahwa sebagian besar pembuat kebijakan memperkirakan dua atau tiga pemotongan tahun ini.
Tetapi, dalam beberapa minggu terakhir, beberapa anggota The Fed telah mengindikasikan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga, dengan mengatakan sebaliknya mereka ingin melihat lebih banyak bukti bahwa inflasi turun secara berkelanjutan ke target 2 persen yang mereka nyatakan.
Inflasi pada kuartal pertama 2024 mencapai 3,3 persen yang berarti menjadi angka kuartalan terberat dalam setahun belakang.
Namun, catatan inflasi yang lebih baik pada hari Rabu dapat membujuk pejabat The Fed untuk memprediksi bahwa lebih dari satu potensi pemotongan dapat diluncurkan pada akhir 2024.
Menurut CME FedWatch Tool yang dipantau secara ketat, pasar sekarang menetapkan harga dalam dua penurunan suku bunga 25 basis poin tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya antara satu menjadi dua.
Dipicu oleh pertaruhan untuk memangkas lebih banyak suku bunga tahun ini, imbal hasil US Treasury turun dan saham di Wall Street melonjak.
Sebelumnya, Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 5,25-5,50 persen pada Rabu (12/6/2028). Keputusan tersebut diambil setelah pertemuan kebijakan selama dua hari.
(SAN)