MARKET NEWS

Ingin Go Internasional, MHKI Jajaki Kerja Sama dengan Korea dan Jepang

Cahya Puteri Abdi Rabbi 16/04/2024 13:02 WIB

Multi Hanna Kreasindo (MHKI) optimistis bisa menjadi perusahaan global. Perseroan pun menjajaki kerja sama dengan Korea dan Jepang.

Ingin Go Internasional, MHKI Jajaki Kerja Sama dengan Korea dan Jepang. (Foto: Cahya/MNC Media)

IDXChannel - PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) optimistis bisa menjadi perusahaan global. Perseroan pun mulai menjajaki kerja sama dengan perusahaan-perusahaan asing, seperti dari Korea dan Jepang.

“Potensi pasar kami masih sangat besar. Untuk saat ini kami baru penjajakan dengan Korea dan Jepang,” kata Direktur Utama MHKI, Shahabuddin di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta pada Selasa (16/4/2024).

Selain itu, perseroan juga memutuskan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna mencapai visi menjadi perusahaan global. Menurut Shahabuddin, dengan menjadi perusahaan terbuka, perseroan berpotensi mendapatkan lebih banyak fleksibilitas untuk mengembangkan usahanya.

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat menjadi perusahaan terbuka, ini membuat kami dapat bermitra dengan seluruh investor untuk bersama-sama dapat mengembangkan MHK di masa depan,” ujar Shahabuddin.

Perseroan akan menggunakan 78,33% dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) untuk belanja modal yang tergolong dalam capital expenditure. Secara rinci, sebesar 60,32% digunakan untuk capex pengembangan pabrik baru perseroan di Lamongan, Jawa Timur. Di mana, perseroan akan membangun kantor dan pabrik yang rencananya akan dibangun oleh pihak ketiga. 

Kemudian, perseroan juga akan membeli kendaraan sebanyak sembilan unit di antaranya, lima unit Fuso, dua unit avanza dan dua unit dump truck yang akan dibeli dari pihak ketiga. Di samping itu, perseroan berencana membeli peralatan kantor dan pabrik, serta mesin dan penunjang yang akan dibeli dari pihak ketiga.

Selanjutnya, sebesar 39,68% akan digunakan untuk capex head office, yang dialokasikan untuk pembelian kendaraan sebanyak 15 unit truck di antaranya, enam unit truck wing box, lima unit dump truck, dua unit Fuso, satu unit tangki dan satu unit arm roll.

Selain itu, perseroan akan membeli peralatan mesin yang akan dibeli dari pihak ketiga. Transaksi ini dilakukan 1 bulan sejak dana IPO diterima. 

(FRI)

SHARE