Ini 6 Fokus Jokowi Benahi Destinasi Prioritas Demi Tingkatkan Devisa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pengembangan destinasi pariwisata prioritas di Indonesia harus dipercepat.
IDXChannel – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pengembangan destinasi pariwisata prioritas di Indonesia harus dipercepat. Menurutnya hal ini dikarenakan negara selain Indonesia juga sedang membenahi lokasi wisata masing – masing untuk meningkatkan devisa negara.
“Karena sudah kejar-kejaran dengan negara lain, dan sektor pariwisata harus menjadi motor bagi peningkatan devisa, menciptakan multiplier effect yang mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) tentang Pengembangan Destinisi Pariwisata Prioritas, di Kantor Presiden, Jakarta (21/11).
Jokowi mengatakan bahwa ada 6 hal yang harus dibenahi untuk mempercepat pengembangan destinasi ini. Pertama, pengaturan tata ruang masih perlu untuk ditata untuk kawasan pariwisata prioritas. Kedua, akses atau konektivitas untuk menuju ke lokasi. Presiden menjelaskan bahwa penting dibangun akses yang mudah untuk mencapai lokasi wisata, hal ini ditujukan untuk mempermudah wisatawan yang datang.
Dirinya memberi contoh lokasi wisata Labuan Bajo, tempat ini nantinya akan dikerjakan Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan untuk berbagai hal, mulai dari memperbaiki terminal, membangun jalan akses menuju tempat wisata, memperbaiki perlabuhan, dan lain sebagainya.
Ketiga, pemerintah harus turut ambil bagian dalam pelaksanaan event di lokasi wisata tersebut. Menurut Jokowi, dirinya telah melihat potensi pertunjukan di Indonesia sangatlah besar, namun masih perlu dibenahi dan dibangun fasilitas yang mendukung pertunjukan.
“Saya kira kita juga harus sentuh masalah apa ini kostum pakaian adatnya, kemudian calendar of eventnya kemudian yang berkaitan dengan event besar atau annual event nya, saya kira ini banyak sekali,” ungkap Jokowi.
Keempat, jika semua langkah sebelumnya telah dilakukan, maka perlu dilakukan promosi pariwisata secara besar – besaran. Kelima, Perlu juga disiapkan tenaga SDM yang mendukung sektor pariwisata ini. Sedangkan yang keenam, Presiden menegaskan permasalahan kebersihan di lokasi pariwisata harus dijaga dengan serius.
“Masalah kebersihan, ini tolong betul-betul dimulai oleh Kementerian yang terkait dengan ini urusan sampah, urusan plastik yang bertebaran di kawasan pariwisata benar-benar bisa diselesaikan,” pungkasnya. (*)