MARKET NEWS

Ini Alasan PSAB Lepas Tambang Emas Doup ke Anak Usaha UNTR

Desi Angriani 26/09/2025 19:30 WIB

PSAB berencana melepas aset tambang emas Doup yang dimiliki anak usahanya, PT Arafura Surya Alam (ASA) kepada entitas anak UNTR

Ini Alasan PSAB Lepas Tambang Emas Doup ke Anak Usaha UNTR (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) berencana melepas aset tambang emas Doup yang dimiliki anak usahanya, PT Arafura Surya Alam (ASA), kepada PT Danusa Tambang Nusantara (DTN), entitas anak PT United Tractors Tbk (UNTR).

Pelepasan ini dilakukan melalui PT J Resources Nusantara (JRN), pemilik 99,99 persen saham ASA atau setara 2.331.139 saham. 

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat yang diteken pada 12 September 2025, nilai transaksi mencapai USD540 juta atau sekitar Rp8,85 triliun (kurs JISDOR Rp16.391 per USD).

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, total ekuitas PSAB tercatat sebesar USD431,71 juta. Dengan nilai transaksi yang melebihi 50 persen ekuitas perseroan, aksi korporasi ini dikategorikan sebagai Transaksi Material sesuai ketentuan POJK No. 17/2020.

Manajemen PSAB menjelaskan, pelepasan saham ASA dilakukan karena Proyek Doup di Kotabunan, Sulawesi Utara, masih dalam tahap konstruksi dan memerlukan biaya investasi yang besar untuk penyelesaian. 

Sementara itu, PSAB tengah menanggung jumlah pinjaman yang cukup besar. Dengan pertimbangan kebutuhan investasi yang tinggi serta kondisi pinjaman perseroan, penjualan saham ASA menjadi pilihan strategis.

"Saat ini, tambang Doup masih dalam tahap konstruksi dan memerlukan biaya investasi yang cukup besar untuk menyelesaikan proyek tersebut," tutur manajemen dalam prospektus di keterbukaan informasi BEI, Jumat (26/9/2025),

Di sisi lain, ASA belum berproduksi sehingga belum memberikan kontribusi terhadap pendapatan perseroan. Dengan demikian, pelepasan aset ini tidak menimbulkan dampak langsung pada operasional PSAB.

Perseroan menegaskan, dana hasil transaksi akan digunakan untuk memperkuat likuiditas perusahaan, mengurangi beban pinjaman, serta mendukung modal kerja dan pengembangan aset tambang emas lain yang dimiliki perseroan.

"Dengan adanya rencana transaksi tersebut, perseroan akan mengembangkan aset tambang emas lainnya yang dimiliki oleh Perseroan, namun juga selalu terbuka untuk setiap peluang usaha yang baru," kata manajemen.

>

(DESI ANGRIANI)

SHARE