Ini Besaran Uang Tunai yang Disiapkan Empat Bank Himbara Hadapi Lebaran
Bank-bank Himbara pun menyiapkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat lebaran.
IDXChannel - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai berpotensi meningkat. Bank-bank Himbara pun menyiapkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat lebaran.
Sejumlah Bank pun menyiapkan uang tunai untuk menghadapi kebutuhan Idulfitri 2021, berikut daftar dan besaran jumlahnya yang dihimpun oleh redaksi IDXChannel.com:
- Bank BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp12,9 triliun per minggu dalam rangka memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Dana tersebut akan diaAndakasikan untuk memenuhi kebutuhan pada mesin-mesin ATM BNI yang diperhitungkan mencapai sebesar Rp8,57 triliun.
Emiten berkode saham BBNI ini juga memperkuat layanan digitalnya, seiring dengan perilaku nasabah yang berubah menjadi sangat tergantung pada layanan elektronik selama pandemi yang telah melanda tanah air lebih dari setahun ini.
Penguatan layanan digital tersebut dilakukan dengan menambah berbagai berbagai fitur digital channel sehingga semakin mempermudah transaksi selama masa libur lebaran.
- Bank BRI
Perbankan plat merah lainnya PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BBRI) menyiapkan uang tunai sejumlah Rp36,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang lebaran 2021.
Manajemen perseroan menyatakan angka tersebut meningkat 8 persen dari jumlah uang tunai yang disiapkan jelang lebaran 2020 lalu. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, emiten berkode saham BBRI ini juga menyediakan layanan penukaran uang pecahan kecil di 20 kantor cabang BRI se-Jabodetabek yang telah mulai dilaksanakan pada tanggal 13 April lalu hingga menjelang libur pada tanggal 11 Mei.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga menyiapkan net kebutuhan uang tunai sebesar Rp20,8 triliun atau naik sekitar 9,4 persen untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai masyarakat. Adapun kebutuhan ini berlaku selama 28 hari pada 19 April – 16 Mei 2021 saat periode libur Idul Fitri 1442 Hijriah.
Manajemen perseroan menyatakan perkiraan net kebutuhan uang tunai telah memperhitungkan proyeksi kenaikan pengisian kasatm sebesar 11,3 persen menjadi Rp44,5 triliun atau sebesar Rp1,59 triliun per hari pada periode tersebut. Puncak transaksi tunai diperkirakan terjadi pada dua pekan terakhir menjelang libur lebaran yang merupakan periode pembayaran gaji dan thr, serta selama libur lebaran (12 -16 Mei 2021) terutama untuk kebutuhan pengisian atm.
- Bank BTN
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengaAndakasikan likuiditas dana senilai Rp13,4 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai nasabah perseroan di masa perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah. Manajemen perseroan mengatakan, dana senilai Rp13,4 triliun tersebut, disediakan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan dana tunai para nasabah perseroan menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri.
Dari total likuiditas tunai tersebut, sebanyak 40 persen atau senilai Rp5,36 triliun diaAndakasikan untuk pengisian mesin atm BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudian, sebanyak 60 persen atau senilai Rp8,05 triliun akan dianggarkan untuk kas pada kantor cabang, kantor cabang pembantu, dan kantor kas. (FHM)