Ini Deretan Porto Saham ‘Kuncian’ Warren Buffett, Yuk Intip
Warren Buffett berbagi cerita dalam menggenggam delapan saham terbesar melalui portofolionya di Berkshire Hathaway.
IDXChannel – Investor legendaris Amerika Serikat (AS) Warren Buffett dikenal rajin menulis surat tahunan untuk para pemegang saham perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway.
Dalam surat tahunan yang ditulis pria berusia 92 tahun ini, saat ini Berkshire sedang menggenggam kepemilikan saham dalam portofolio yang beragam.
Tercatat, pada 2022, setidaknya terdapat 128 perusahaan di S&P 500 (SPX) yang menghasilkan laba lebih dari USD3 miliar dengan Berkshire yang memegang saham terbesar di delapan bisnis, salah satunya yakni American Express (AXP).
Selain itu, Berkshire juga menggenggam saham Bank Of America (BAC), Chrevron (CVX), dan Occidental Petroleum (OXY).
Selanjutnya, Berkshire juga menggenggam saham terbesar di Coca-Cola (KO), HP Inc. (HPQ), Moody’s (MCO), hingga Paramount Global (PARA).
Coca-Cola dan American Express mungkin menjadi saham yang punya cerita tersendiri untuk investasi jangka panjang Buffett, mengingat ia telah menghabiskan sebesar USD1,3 miliar untuk setiap saham tersebut pada 30 tahun lalu.
Sementara, kepemilikan Berkshire di kedua saham di atas saat ini sudah bernilai masing-masing sebesar USD25 miliar dan USD22 miliar.
Sedangkan, Buffett juga mencatatkan pembelian kembali (buyback) di saham American Express dan Apple (AAPL) pada akhir 2022 lalu.
Menurut perhitungan Buffett, ketika saham turun, maka minat investor pada bisnis yang digenggam Berkshire akan naik.
“Sehingga setiap bagian terkecil dapat membantu jika pembelian kembali dilakukan dengan harga pertambahan nilai,” tulis Warren Buffett dalam suratnya.
Di samping itu, Berkshire melalui BRK.A dan BRK.B juga memiliki 100 persen saham kereta api BNSF dan saham perusahaan gas alam, pembangkit listrik, dan tenaga surya, yakni BH Energy sebesar 92 persen.
Ia mencatat, perolehan laba atau log earnings dari BNSF dan BH Energy mencapai lebih dari USD3 miliar.
“Mereka adalah dua perusahaan yang bila diperdagangkan secara publik akan cukup besar untuk menggantikan dua anggota SPX saat ini,” tulis Buffett.
Selain itu, ia juga mengatakan 10 saham raksasanya yang tengah digenggam tidak akan meninggalkan Berkshire selaras dengan masa depan ekonomi Amerika Serikat (AS).
Menurutnya, Berkshire Insurance memiliki nilai sebanding dengan BNSF atau BHE, meskipun dilakukan melalui banyak anak perusahaan yang dikelola secara individual.
Perjalanan Berkshire dalam Setahun Terakhir
Dalam surat yang ditulis Buffett, ia juga menceritakan tentang perjalanan Berkshire selama setahun belakangan.
Buffett mengatakan, Berkhsire mengalami tahun yang baik pada 2022 seiring pendapatan operasional perusahaan, kecuali laba dan kerugian modal dari kepemilikan ekuitas, mencatatkan rekor sebesar USD30,8 miliar.
Menurutnya, laba modal sangat penting bagi Berkshire dalam beberapa dekade terakhir.
“Kami mengharapkan laba tersebut dapat menunjukkan kinerja positif dalam beberapa dekade mendatang,” tulisnya.
Ia menyampaikan, perkembangan positif pada Berkshire di tahun 2022 terjadi setelah membeli perusahaan asuransi, Alleghany Corporation.
Dengan bantuan Alleghany Corporation, perusahaan asuransi Berkshire meningkat selama tahun 2022, dari USD147 miliar menjadi USD164 miliar.
Buffett kembali mengenang, sejak berkecimpung di dunia asuransi dengan membeli perusahaan asuransi kecelakaan properti pertamanya pada 1967, float dari Berkshire meningkat hingga 8 ribu kali lipat.
“Meski tidak diakui dalam laporan keuangan kami, ‘pelampung’ ini telah menjadi aset luar biasa bagi Berkshire,” kata dia.
Selain menyebutkan Alleghany Corporation, Buffett juga mencatat keuntungan yang kecil dari nilai intrinsik per saham pada 2022 melalui pembelian kembali saham Berkshire.
Ia juga mengatakan, aksi pembelian kembali saham Apple dan American Express pada 2022 merupakan investasi signifikan bagi Berkshire.
“Keuntungan dari pembelian kembali harus ditekankan, karena dapat menguntungkan semua pemegang saham dalam segala hal,” tulis Buffett.
Periset: Melati Kristina
(ADF)