Ini Nih Lima Emiten Otomotif Terbesar di BEI, Ada Saham Blue Chip
Berikut lima saham otomotif terbesar berdasarkan nilai kapitalisasi pasar. Siap serok?
IDXChannel - Saat kebijakan pemerintah mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik, potensi pertumbuhan saham otomotif dan komponennya sangat besar. Ditambah lagi sentimen perbaikan ekonomi pasca pandemi akan mendorong peningkatan penjualan otomotif di Tanah Air.
Mungkin dari kita mengetahui bahwa saham otomotif yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya PT Astra International Tbk (ASII). Padahal yang termasuk saham otomotif dan komponennya cukup banyak.
Berikut lima saham otomotif terbesar berdasarkan nilai kapitalisasi pasar dari data BEI:
1. PT Astra International Tbk (ASII)
Siapa yang tidak kenal dengan Astra International? Salah satu perusahaan konglomerasi terbesar di Indonesia yang merupakan induk dari emiten-emiten di BEI, seperti UNTR, AUTO, AALI, ASGR, dan ACST.
ASII mencatatkan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp277,31 triliun per 13 Agustus 2023. Dan masuk daftar 10 top market cap di BEI, tepatnya berada di urutan ke-6.
ASII membukukan total aset mencapai Rp419,69 triliun per akhir Juni 2023. Realisasi tersebut naik tipis dibanding posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp413,3 triliun.
2. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA)
Emiten produsen dan distributor ban itu memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp33,88 triliun per 13 Agustus 2023.
Saham MASA kini dikendalikan perusahaan asal Prancis, Socgen sa Compagnie Generale des Establissements Michelin atau Michelin dengan kepemilikan 99,64 persen atau 9,15 miliar saham MASA.
Per 30 Juni 2023, total aset perseroan mencapai USD476,59 juta atau meningkat dibanding USD462,93 juta pada periode 31 Desember 2022.
3. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
Anak usaha Astra International itu mendulang nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp14,12 triliun per 13 Agustus 2023.
Saham produsen dan distributor suku cadang kendaraan bermotor tersebut dikuasai ASII dengan kepemilikan 80 persen atau 3,85 miliar saham.
AUTO mencatatkan total aset sebesar Rp19,16 triliun pada 30 Juni 2023, atau naik dari sebelumnya per akhir 2022 yang sebesar Rp18,52 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp8,18 triliun dan Rp10,99 triliun aset tidak lancar.
4. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)
Selamat Sempurna adalah emiten komponen otomotif yang memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp11,52 triliun per 13 Agustus 2023.
Pengendali saham SMSM adalah PT Adrindo Inti Perkasa yang mengumpulkan 50,54 persen saham atau 2,91 miliar saham perseroan.
Per 30 Juni 2023, perseroan mencatatkan penurunan tipis pada total aset menjadi Rp4,36 triliun dari sebelumnya Rp4,38 triliun pada akhir Desember tahun lalu.
5. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)
Dharma Polimetal adalah emiten manufaktur komponen otomotif yang memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp7,2 triliun per 13 Agustus 2023.
Saham DRMA dikuasai oleh PT Dharma Inti Anugerah yang menggenggam 2,24 miliar saham perseroan atau porsinya 47,6 persen.
Emiten milik konglomerat TP Rachmat itu membukukan kenaikan total aset per akhir Juni 2023 menjadi Rp3,39 triliun dari posisinya pada akhir Desember 2022 yang sebesar Rp2,68 triliun.
(FAY)