Ini Strategi Duet Sumber Sinergi (IOTF)-Kingdee di Tengah Gejolak Ekonomi
PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) bersama mitra barunya, Kingdee International Software Group Co Ltd menyiapkan lompatan strategis di tengah gejolak ekonomi.
IDXChannel - PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) bersama mitra barunya, Kingdee International Software Group Co Ltd menyiapkan lompatan strategis di ranah digital, salah satunya membangun pusat data lokal.
IOTF dan Kingdee resmi berkolaborasi pada Maret 2025. Kingdee merupakan perusahaan perangkat lunak enterprise resource planning (ERP) raksasa di China dan pesaing utama SAP, serta Oracle di pasar global. Kingdee adalah emiten yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong dengan kode saham 0268.HK.
Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp100 triliun, Kingdee membawa kekuatan teknologi dan pengalaman global yang siap dimanfaatkan IOTF untuk mempercepat transformasi digital para pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
“Kingdee sudah terbukti di pasar global. Dan IOTF sendiri sudah lama terbiasa melayani pelanggan lokal dengan standar tinggi. Ketika dua kekuatan ini bertemu, kami melihat peluang besar untuk menghadirkan solusi digital yang lebih efisien dan siap menjawab kebutuhan masa depan,” kata CEO IOTF, Alamsyah Cheung dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).
Kolaborasi ini, sambungnya, bukan sekadar aliansi teknologi, melainkan bagian dari visi jangka panjang. IOTF dan Kingdee tengah mempersiapkan pembangunan pusat data lokal sebagai respons atas regulasi pemerintah terkait kedaulatan data.
Keberadaan data center ini akan menjadi pondasi penting dalam membangun ekosistem digital yang tangguh dan mandiri di Indonesia.
Alamsyah memandang kemitraan dengan Kingdee sebagai ruang belajar dan pertukaran perspektif yang berharga.
“Kami sedang berlayar bersama dalam perahu yang sama. Kingdee membawa sudut pandang global, dan kami membawa pemahaman lokal. Dari sinilah kekuatan sinergi lahir,” tutur Pria yang masuk Fortune Indonesia 40 Under 40 itu belum lama ini.
Perkuat Daya Saing dalam Hadapi Perang Tarif
Selain itu, IOTF akan fokus pada penguatan daya saing dan dominasi pasar domestik di tengah ketidakpastian ekonomi dunia. Produsen GPS Tracker merek Fox Logger menyebut, dampak langsung dari konflik tarif lintas negara tersebut relatif minim.
“Pasar kami saat ini sepenuhnya ada di dalam negeri. Justru situasi ini mengingatkan kita pentingnya memperkuat transaksi berbasis rupiah dan meminimalkan eksposur terhadap fluktuasi mata uang asing,” katanya.
Dengan pendekatan tersebut, perseroan tidak hanya menghindari tekanan eksternal, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap penguatan ekonomi lokal yang nampak dalam strategi operasional.
IOTF menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas pelayanan dan efisiensi internal. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah memperketat seleksi dan pelatihan sumber daya manusia yang menjadi tulang punggung layanan.
“Nilai tambah kami ada pada manusia, bukan hanya teknologi. Maka dari itu, kami perkuat dari dalam,” kata Alamsyah.
Sementara itu, dengan mengandalkan kualitas layanan dan pendekatan pelanggan yang personal, perseroan mampu membangun loyalitas kuat kepada para pelanggannya.
Strategi ini terbukti efektif dalam mendorong pembelian ulang dan memperpanjang siklus hidup pelanggan, meski berada dalam kondisi pasar yang tidak pasti.
(Fiki Ariyanti)