Inilah 2 Kesalahan Penerapan Stock Pick dalam Trading Saham
Apa saja kesalahan stock pick dalam trading saham? Lewat artikel kami akan menjelaskan secara terperinci.
IDXChannel - Apa saja kesalahan stock pick dalam trading saham? Lewat artikel kami akan menjelaskan secara terperinci.
Seperti diketahui stock pick merupakan metode yang umumnya digunakan investor dalam merekomendasi beberapa produk saham. Langkah ini dilakukan agar produk ini lebih menjanjikan dan memiliki kinerja yang bagus sehingga cocok dalam investasi.
Lantas apa saja kesalahan penerapan stock pick dalam trading saham? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber.
Apa Itu Stock Pick?
Selain penjelasan singkat di atas. Stock pick adalah rekomendasi saham menjanjikan yang cocok untuk dipilih oleh investor dalam portofolio investasi atau tradingnya. Tentunya, ada beragam alasan mengapa memantau dan memilih saham dari rekomendasi stock pick ini layak untuk dilakukan.
Memilih saham dari rekomendasi stock pick memudahkan investor memilah produk saham yang jumlahnya mencapai ratusan di bursa Indonesia sendiri. Dengan demikian, mereka mendapatkan produk yang menjanjikan dan terbaik, investor tak harus memantau dan menganalisis satu per satu produk saham tersebut.
Selain itu, investor juga bisa memanfaatkan strategi yang lebih optimal dalam aktivitas investasinya ketika memilih produk saham yang memang ideal untuk dijadikan pilihan.
Karenanya, sebagai investor, Anda perlu memanfaatkan rekomendasi saham atau stock pick ini agar lebih efisien dalam memilih produk saham yang akan dibeli atau ditransaksikan.
Cara Tepat Memantau Stock Pick saat Memilih Saham
Ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1. Tetap Lakukan Analisis Teknikal
Stock pick memang menunjukkan rekomendasi saham yang layak untuk dipilih oleh investor. Tetapi, ketika menggunakan rekomendasi saham ini, Anda tetap dituntut untuk bisa memahami potensi perkembangannya di masa depan melalui analisis teknikal.
Hal ini berarti Anda harus bisa membaca serta memahami analisis teknikal saham yang berguna untuk menentukan pilihan saham terbaik dari rekomendasi tersebut.
Ketika mampu melakukan analisis teknikal ini, investor dapat membaca pergerakan sahamnya yang fluktuatif, termasuk kualitas dan likuiditasnya. Cara analisis teknikal ini sendiri bisa dilakukan melalui informasi yang terlihat dari bid offer atau chart.
Walaupun begitu, pahami jika tak semua saham mempunyai analisis teknikal positif. Mengetahui hal tersebut, saat Anda menyadari adanya pola yang tak kondusif dari chart sebuah saham, tidak ada salahnya untuk langsung mengeluarkan saham ini dari rekomendasi stock pick.
Inilah 2 Kesalahan Penerapan Stock Pick dalam Trading Saham. (FOTO : MNC MEDIA)
2. Gunakan Analisis Screening Saham
Selain analisis teknikal, ketika menggunakan rekomendasi saham, Anda juga masih perlu melakukan analisis screening. Analisis screening ini dilakukan dengan dasar informasi yang telah investor ketahui dari analisis teknikal yang sebelumnya sudah dijalankannya.
Melalui proses screening ini, investor bisa menentukan produk saham mana dari rekomendasi stock pick yang terbaik dan paling menjanjikan untuk dipilih. Langkah ini juga dilakukan guna mengantisipasi adanya kemungkinan atau risiko yang bisa saja terjadi kedepannya.
Sebagai contoh, beberapa produk saham yang sudah dianalisis secara teknikal memiliki tren meningkat dan terbilang menjanjikan untuk dijadikan pilihan. Padahal, sejumlah saham tersebut kenyataannya belum mampu memberikan peluang keuntungan atau imbal hasil yang sesuai dengan target atau tujuan investasi Anda.
3. Utamakan Saham dengan Kinerja Bagus
Tips yang terakhir, usahakan untuk menjadikan saham dengan kinerja bagus sebagai prioritas pilihan. Seperti namanya, stock pick berisikan rekomendasi saham yang memang sejatinya memiliki potensi dan layak untuk dipilih.
Karenanya, penting bagi investor untuk memilih saham dengan kinerja terbaik sebagai prioritas pilihan agar bisa meminimalkan rasa khawatir dari fluktuasi harganya. Tentunya, selain itu, Anda juga perlu menyesuaikan saham yang dipilih ini dengan preferensi pribadi.
Bila perlu, dikombinasikan berbagai metode atau strategi berbeda sekaligus ketika memantau suatu saham, seperti melakukan analisis teknikal dan analisis screening. Dengan begitu, Anda bisa lebih optimal menentukan saham terbaik untuk dipilih sebagai sarana berinvestasi ataupun trading.
Kesalahan Penerapan Stock Pick
Saham yang direkomendasikan pada stock pick memang bisa membantu investor agar lebih mudah memilah produk saham yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasinya.
Tetapi dibalik kegunaannya tersebut, ada sejumlah kesalahan yang tidak jarang dilakukan oleh investor. Alhasil, risiko untuk gagal meraih keuntungan, apalagi sampai mengalami kerugian saat membeli saham dari rekomendasi ini menjadi lebih tinggi terjadi.
1. Tak Menganalisis Rekomendasi Saham yang Akan Dipilih
Menjadi hal yang wajar apabila setiap investor pasti memiliki kebutuhan dan tujuan investasi yang berbeda-beda. Mengetahui hal tersebut, kamu perlu menganalisis kembali rekomendasi saham pada stock pick sebelum memutuskan untuk memilihnya.
Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan keuntungan yang optimal sesuai kondisi investasi akan menjadi lebih tinggi. Di samping itu, proses analisis ini juga penting untuk dilakukan guna mengantisipasi fluktuasi saham ke arah yang negatif dan malah menimbulkan kerugian.
Karena itu, jangan sekadar percaya begitu saja pada rekomendasi saham ini tanpa melakukan analisis yang lebih matang agar mampu mengoptimalkan kegunaannya demi aktivitas investasi yang dijamin menguntungkan.
2. Terlalu Bergantung pada Rekomendasi Stock Pick
Stock pick adalah strategi yang biasa digunakan pada aktivitas trading atau investasi saham. Tentunya, selain memantau rekomendasi saham dari stock pick ini, ada banyak metode lain yang perlu dilakukan oleh investor agar mampu memaksimalkan peluang keuntungan dan meminimalkan risiko kerugiannya.
Sehingga, pastikan untuk tak terlalu bergantung pada rekomendasi saham ini, apalagi sampai menjadikannya sebagai satu-satunya strategi dalam berinvestasi.
Karenanya cari tahu berbagai cara dan teknik baru untuk bisa meningkatkan peluang keuntungan dari investasi. Contohnya, tetap lakukan analisis teknikal dan analisis fundamental atas rekomendasi saham dari stock pick yang menarik perhatianmu.
Dengan begitu, peluang untuk bisa mendapatkan produk saham yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan atau tujuan investasi akan menjadi lebih tinggi.
Itulah penjelasan kesalahan penerapan stock pick. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)