Inilah Kelebihan Saham Preferen untuk Investasi 

Investor perlu memahami kelebihan saham preferen agar dapat mempertimbangkannya sebagai instrumen investasi.

IDXChannel – Investor perlu memahami kelebihan saham preferen agar dapat mempertimbangkannya sebagai instrumen investasi.

Saham preferen sendiri pada dasarnya merupakan salah satu jenis saham yang dapat diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Para pemilik saham preferen ini mempunyai hak yang lebih besar dibanding dengan pemilik saham biasa. 

Lantas, apa saja kelebihan saham preferen? Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut. 

Kelebihan Saham Preferen

Saham preferen atau preferred stock adalah jenis saham yang mampu memberikan prioritas lebih banyak kepada para pemiliknya atas aset dan juga laba yang diperoleh perusahaan. 

Preferred stock juga bisa merupakan gabungan antara obligasi dan saham biasa yang bisa memberikan pendapatan tetap untuk para pemegangnya. Biasanya, saham preferen dapat memberikan pilihan tertentu atas hak pembagian dividen kepada para pemiliknya.

Berikut beberapa kelebihan saham preferen yang bisa dinikmati oleh para pemegangnya.

1. Cumulative Preference Share 

Salah satu kelebihan saham preferen adalah memperoleh cumulative preference share. Pemegang saham preferen bisa memperoleh dividen di akhir tahun dengan sistem akumulasi untuk tahun berikutnya. 

2. Participating Preference Share

Kelebihan saham preferen selanjutnya yakni participating preference share. Pemilik saham preferen juga akan diprioritaskan untuk mendapatkan keuntungan perusahaan yang masih tersisa. 

3. Memiliki Hak Lebih dari Saham Biasa

Pemilik saham preferen juga memiliki hak lebih dari saham biasa. Jika perusahaan melakukan likuiditas, maka hasil investasi akan lebih dulu diberikan kepada para pemegang saham preferen sebelum pemilik saham biasa.

4. Nilai Dividen Lebih Besar

Saham preferen juga memiliki nilai dividen yang lebih besar dibanding dengan saham biasa. 

Meski memiliki sejumlah kelebihan, saham preferen juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut beberapa kekurangan saham preferen yang bisa Anda jadikan pertimbangan. 

• Saham preferen cenderung lebih sulit diperdagangkan di pasar modal karena jumlahnya yang lebih sedikit. 
• Pemilik saham preferen tidak memiliki hak suara di dalam RUPS untuk menentukan kebijakan manajemen perusahaan seperti memilih direksi atau dewan komisaris. 
• Pemilik saham preferen tidak bisa  membeli kembali saham perusahaannya.
• Pemilik saham preferen akan dibebankan setiap kewajiban terhadap perusahaan penerbit saham.
• Fluktuasi harga saham preferen cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan harga obligasi.

Itulah beberapa kelebihan saham preferen dan kekurangannya yang bisa Anda jadikan referensi untuk berinvestasi di pasar modal.