INPP Siapkan Rp850 Miliar Bangun Mal Iconic di Kota Semarang
PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) akan membangun proyek pusat perbelanjaan atau mal di Kota Semarang, Jawa Tengah.
IDXChannel - PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) akan membangun proyek pusat perbelanjaan atau mal di Kota Semarang, Jawa Tengah. Anggaran investasi yang dialokasikan mencapai Rp800 miliar sampai Rp850 miliar.
Proyek skema joint venture (JV) ini diadakan untuk mengembangkan kawasan mixed use atau central business district (CBD) yang rencananya berada di dekat Pantai Marina. Tak hanya mal, INPP juga akan mengembangkan sejumlah properti komersial.
"Ini akan jadi gedung iconic di Semarang, proyek akan berjalan dari 3-4 tahun. Perseroan akan lebih berfokus pada long term asset dengan target 30%," kata manajemen dalam risalah paparan publik di Keterbukaan Informasi, Rabu (14/6/2023).
Luas area proyek ini mencapai 64.359 meter persegi, dengan tiga fase pembangunan yakni retail, hotel, dan residential. Perseroan akan memulai konstruksi proyek pada kuartal III-2023, dan diperkirakan rampung pada kuartal IV-2025.
"Akan jadi icon, ini pertama kali dan belum pernah ditemukan di Indonesia. Mal yang selalu unik, warna berbeda, bukan seperti mal biasanya," terang perseroan.
Sebagaimana diketahui, proyek mixed-use di Kota Lumpia ini menjadi salah satu strategi pertumbuhan perseroan dalam jangka menengah dan jangka panjang.
INPP juga tengah fokus untuk membangun pusat perbelanjaan di Kota Makassar, yang terdiri dari proyek komersial dan properti residential. Luas proyek ini mencapai 41.000 meter persegi yang dicanangkan akan mulai pada kuartal IV-2023.
Hingga kuartal I-2023, INPP memiliki saldo laba / retained earnings sebesar Rp2,17 triliun, dengan jumlah modal bersih (ekuitas-neto) mencapai Rp5,22 triliun.
Adapun pendapatan selama tiga bulan pertama 2023 mencapai Rp262,67 miliar, yang mayoritas keuntungannya datang dari properti komersial seperti beberapa diantaranya Plaza Indonesia, fX Sudirman, hingga Park23 Bali.
Sementara itu, segmen perhotelan menghasilkan pendapatan Rp96,89 miliar, dari sejumlah kamar Grand Hyatt Hotel, Keraton Plaza Hotel, Sheraton Bali, dan lain sebagainya.
(DES)