MARKET NEWS

Integra Indocabinet (WOOD) Masuk Bisnis Properti, Ini Alasannya

Rahmat Fiansyah 28/06/2024 18:37 WIB

PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) memperluas kegiatan usaha ke sektor properti sebagai bagian dari upaya untuk mendiversifikasi pendapatan.

Integra Indocabinet (WOOD) Masuk Bisnis Properti, Ini Alasannya. (Foto: Ist)

IDXChannel - Emiten furnitur terintegrasi, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) memperluas kegiatan usaha ke sektor properti sebagai bagian dari upaya untuk mendiversifikasi pendapatan.

Direktur WOOD Wang Sutrisno mengungkapkan, perseroan sempat membeli lahan di Sidoarjo, Jawa Timur. Namun, perseroan lebih memilih menjadikan lahan tersebut untuk bisnis properti ketimbang pabrik.

Menurut Wang, Kabupaten Sidoarjo saat ini sudah tak cocok bagi industri padat karya (labor intensive) karena upahnya hampir setara DKI Jakarta. Pada 2024, Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sidoarjo mencapai Rp4,6 juta.

"Aset di Sidoarjo akan kami buat produktif dengan cara bekerja sama dengan pihak ketiga yang ahli di bidang properti untuk menggarap aset kami," katanya dalam Paparan Publik dikutip Jumat (28/6/2024).

Wang menambahkan, lahan yang akan dikerjasamakan itu mencapai 40 hektare (ha) dengan rincian 30 ha milik perseroan dan 10 ha milik anak usaha. Dia optimistis bisnis properti ini dapat bersinergi dengan bisnis inti perseroan yang fokus pada produksi furnitur.

"Kira-kira sekitar 1.600 unit rumah bisa dihasilkan di lahan tersebut," ucapnya.

Dalam dokumen studi kelayakan (feasibility study), WOOD berencana membangun kawasan perumahan modern di Sidoarjo. Bisnis properti senilai Rp79,8 miliar tersebut memiliki internal rate of return (IRR) 16,6 persen, sehingga diperkirakan bisa balik modal dalam 5 tahun 8 bulan.

(RFI)

SHARE