Integra Indocabinet (WOOD) Tetap Fokus Ekspor Furnitur ke AS meski Pasar Lesu

Kinerja PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) anjlok pada tahun lalu karena pangsa pasar utama perseroan, yakn AS melambat.

IDXChannel - Kinerja PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) anjlok pada tahun lalu karena pangsa pasar utama perseroan, yakni AS melambat. Meski begitu, perseroan tetap fokus mengekspor furnitur ke Negeri Paman Sam.

Direktur WOOD Wang Sutrisno berpandangan, pangsa pasar furnitur global saat ini masih didominasi oleh AS, diikuti Jerman dan Inggris. Sementara, porsi ekspor Indonesia ke AS masih kecil.

"Kontribusi ekspor Indonesia ke AS masih sangat minim," katanya saat Paparan Publik dikutip Jumat (28/6/2024).

Dia lantas membandingkan ekspor furnitur Vietnam ke AS yang menembus 34 persen, terbesar di antara negara-negara lainnya. Oleh karena itu, kata dia, ruang bertumbuh bagi eksportir furnitur RI ke AS masih sangat besar.

"Untuk negara Eropa saat ini sedang kurang menjanjikan," tuturnya.

Pada 2023, penjualan WOOD ke AS mencapai Rp1,8 triliun, setara 81 persen dari total ekspor. Namun, penjualan tersebut anjlok 57 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,1 triliun dengan porsi 91 persen.

Untuk kuartal I-2024, porsi penjualan WOOD ke AS kembali meningkat menjadi 92 persen menjadi Rp592 miliar. Secara nilai, ekspor tersebut meningkat sekitar 4,3 persen dibandingkan kuartal I-2023.

Sementara penjualan ke Eropa pada tiga bulan pertama tahun ini turun 52 persen dari Rp10,4 miliar menjadi Rp5 miliar. Adapun penjualan ke Asia naik 57 persen dari Rp24 miliar menjadi Rp38 miliar.

(RFI)