MARKET NEWS

Integrasi Bisnis 11 Hotel BUMN, Anak Usaha WIKA Siap Laksanakan Aksi Korporasi

Aditya Pratama 22/08/2021 12:30 WIB

WIKA melalui entitas anak usaha Wijaya Karya Realty (WIKA Realty) berencana  melakukan korporasi terkait integrasi hotel BUMN.

Integrasi Bisnis 11 Hotel BUMN, Anak Usaha WIKA Siap Laksanakan Aksi Korporasi (Dok.MNC Media)

IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melalui entitas anak usaha Wijaya Karya Realty (WIKA Realty) berencana  melakukan korporasi diantaranya transaksi setoran modal, tukar-menukar saham dengan beberapa perusahaan BUMN, serta pembelian aset PT Pegadaian (Persero) dalam rangka Integrasi dan Peningkatan Nilai Hotel BUMN.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (22/8/2021), manajemen WIKA menyampaikan bahwa aksi korporasi tersebut sehubungan dengan penugasan WIKA Realty untuk melakukan Program Integrasi dan Peningkatan Bisnis Hotel BUMN (Holding Hotel BUMN).

WIKA berpendapat bahwa rencana transaksi ini merupakan transaksi afiliasi karena Perseroan adalah salah satu pemegang saham WIKA Realty dengan kepemilikan saham sebesar 94,24 persen. Selain itu, Perseroan berpendapat transaksi ini bukan merupakan transaksi material, karena transaksi sebesar Rp3,22 triliun apabila dibandingkan dengan ekuitas Perseroan pada periode 30 April 2021 sebesar Rp16,79 triliun, sehingga transaksi ini hanya senilai 19,20 persen dari total ekuitas Perseroan.

Berdasarkan Surat Kementerian BUMN Nomor S-955/MBU/10/2020 tertanggal 26 Oktober 2020 perihal Aspirasi Pemegang Saham tentang Integrasi dan Peningkatan Nilai Hotel BUMN, yang intinya Perseroan agar menunjuk WIKA Realty untuk melakukan integrasi dan peningkatan bisnis hotel BUMN melalui inbreng saham, akuisisi atau kombinasi inbreng saham dan akuisisi. 

Adapun hotel-hotel yang akan diintegrasikan dan ditingkatkan nilai hotel BUMN adalah 11 hotel yang berasal dari PT Hotel Indonesia Natour (Persero), 1 hotel yang berasal dari PT Aerowisata, dan 9 hotel yang berasal dari PT Pegadaian (Persero).

Dalam rangka integrasi dan peningkatan nilai hotel BUMN (Holding Hotel), telah dilakukan transaksi-transaksi, mulai dari Perseroan telah melakukan tambahan penyertaan saham kedalam WIKA Realty sebesar Rp775 miliar yang akan digunakan untuk pembayaran atas pembelian aset hotel PT Pegadaian (Persero), lalu pembayaran untuk cash transaction pengambilalihan saham pada PT Hotel Indonesia Group (HIG), PT Hotel Indonesia Properti (HIPro) dan PT Senggigi Pratama Internasional (SPI).

Kemudian, transaksi dilakukan untuk melaksanakan Holding BUMN, WIKA Realty selaku Perusahaan Kendali telah melakukan akuisisi saham milik PT Patra Jasa di HIG yang nantinya akan mengoperasikan dan mengelola hotel-hotel yang di integrasikan kepada WIKA Realty.

Selain itu, WIKA Realty telah melakukan akuisisi saham di SPI milik dari PT Aero Wisata (AWS) dengan cara melakukan tukar menukar saham WIKA Realty oleh AWS (melalui akta penyertaan) dan pembayaran tunai, dan Dana Pensiun Aero Wisata (Dapen) dengan cara pembayaran tunai.

Lalu, WIKA Realty telah melakukan pembelian sembilan aset hotel milik PT Pegadaian (Persero) dan aset FF & E milik PT Pesonna Jaya Indonesia (PIJ) yang berlokasi di Tegal, Pekalongan, Tugu Yogyakarta, Ngupasan Yogyakarta, Gresik, Makassar, Semarang, Pekan Baru, Surabaya.

Kemudian, WIKA Realty akan melakukan akuisisi saham di HIPro milik dari PT Hotel Indonesia Natour (Persero) (HIN) dengan cara melakukan tukar menukar saham WIKA Realty oleh HIN (melalui akta penyertaan) dan pembayaran tunai, yang saat ini baru dilakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Saham yang nantinya setelah persyaratan PPJB dipenuhi akan dilaksanakan Akta Jual Beli Saham bersamaan dengan tukar menukar saham WIKA Realty melalui pengeluaran saham dalam simpanan dengan saham milik HIN di HIPro;
dan Koperasi Karyawan Grand Bali Beach dengan cara pembayaran tunai yang akan dilaksanakan pada saat pelaksanaan jual beli saham.

Adapun manfaat dari Rencana Transaksi bagi Perseroan secara konsolidasi, dimana Perseroan akan mendapatkan penambahan Aset atas transaksi Holding Hotel yang dilakukan oleh WR.
Kemudian, dengan adanya Holding Hotel, diproyeksikan Perseroan secara konsolidasi akan mendapatkan peningkatan CAGR pada pendapatan EBITDA yang merupakan pengaruh dari adanya holding hotel.

Kemudian, Holding Hotel juga dapat menambah investor baru dalam WIKA Realty, namun Perseroan akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas di WIKA Realty.

Lalu, pelaksanaan Holding Hotel merupakan satu program untuk mendukung RJPP WIKA Realty yang dilakukan untuk membuat sebaran Pendapatan lebih merata antara recurring income dan non-recurring income yang akan tercermin juga di Laporan Keuangan WIKA Konsolidasi.

Terakhir, dengan adanya pembentukan holding hotel, akan menjadi bentuk stimulus diversifikasi kegiatan usaha dan fokus WIKA Realty kepada pasar recurring income, dimana WIKA Realty akan menjadi perusahaan yang mengintegrasikan hotel-hotel BUMN menjadi nilai tambah di manajemen bidang perhotelan. 

(IND) 

SHARE