MARKET NEWS

Intip Beberapa Daftar Emiten Tambang Bauksit yang Akan di Larang Ekspor Tahun Depan

Shifa Nurhaliza Putri 22/12/2022 16:59 WIB

Daftar emiten tambang bauksit menjadi perbincangan para investor usai Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia akan melarang eskpor bauksit.

Intip Beberapa Daftar Emiten Tambang Bauksit yang Akan di Larang Ekspor Tahun Depan. (Foto: Daftar Emiten Tambang Bauksit)

IDXChannel - Daftar emiten tambang bauksit menjadi perbincangan para investor usai Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia akan melarang ekspor bijih bauksit pada Juni 2023.

Indonesia merupakan negara pertambangan terbesar di dunia. Padahal, Indonesia merupakan produsen emas terbesar kedua setelah China. Namun, menyusul kabar pelarangan ekspor bijih bauksit, sebagian besar harga saham perusahaan tambang bauksit turun, meski penurunan tersebut bukan karena sentimen negatif terhadap pelarangan ekspor bauksit 2022.

Daftar Emiten Tambang Bauksit

Adapun beberapa deretan daftar emiten tambang bauksit yang di rangkum tim IDX Channel, yakni:

1. Merdeka Copper Gold (MDKA)
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) memproduksi logam dan mineral utama. Adapun harga saham perusahaan jelang penutupan perdagangan saham Kamis (22/12/2022), berada di posisi 4.050 dengan angka yang turun sekitar 30 poin atau melemah -0,74% dengan harga pembukaan 4.110 pada pukul 09.00 WIB.

2. Tembaga Mulia Semanan (TBMS)
Emiten berkode saham TBMS atau milik perusahaan Tembaga Mulia Semanan ini memulai produksi komersial batang dan kawat tembaga pada Desember 1979 dan batang aluminium pada April 2001.

Adapun harga saham TBMS jelang penutupan perdagangan saham Kamis (22/12/2022), berada di posisi 1.590 dengan angka yang turun sekitar 35 poin atau melemah -2,15% dengan harga pembukaan 1.630 pada pukul 09.00 WIB.

3. Aneka Tambang (ANTM)
Komoditas utama ANTAM adalah bijih nikel atau saprolit kadar tinggi, bijih nikel atau limonit kadar rendah, nikel besi, emas, perak dan bauksit. Layanan utama ANTAM adalah pengolahan dan pemurnian logam mulia serta layanan geologi.

Adapun harga saham ANTM jelang penutupan perdagangan saham Kamis (22/12/2022), berada di posisi 2.030 dengan angka yang turun sekitar 10 poin atau melemah -0,49% dengan harga pembukaan 2.070 pada pukul 09.00 WIB.

4. Medco Energi Internasional (MEDC)
Medco Energi Internasional (MEDC) bergerak di bidang utama eksplorasi dan produksi minyak dan gas. Adapun harga saham MEDC jelang penutupan perdagangan saham Kamis (22/12/2022), berada di posisi 1.120 dengan angka yang naik sekitar 40 poin atau meningkat sekitar +3,7% dengan harga pembukaan 1.100 pada pukul 09.00 WIB.

5. Cita Mineral Investindo (CITA)
Emiten ini bergerak di bidang pertambangan bauksit dan mengolahnya menjadi aluminium, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaannya. Adapun harga saham CITA jelang penutupan perdagangan saham Kamis (22/12/2022) terpantau naik di posisi 3.060 dengan angka yang naik sekitar 10 poin atau 0,33% dengan harga pembukaan 3.030 pada pukul 09.00 WIB.

6. J Resources Asia Pasifik (PSAB)
PT J Resources Asia Pasifik Tbk adalah perusahaan yang berbasis di Indonesia yang utamanya bergerak dalam industri pertambangan emas. Adapun harga saham TBMS jelang penutupan perdagangan saham Kamis (22/12/2022), naik di posisi 107 atau sekitar 1 poin atau +0,94% dengan harga pembukaan 106 pada pukul 09.00 WIB. (SNP)

SHARE