MARKET NEWS

Intip Deretan Saham yang Cocok untuk Pelajar

M Fadel Nur Eka 25/05/2023 10:19 WIB

Deretan saham yang cocok untuk pelajar investasi yang menarik untuk disimak. Sebab, berinvestasi sejak dini memberikan kesempatan yang lebih banyak belajar.

Intip Deretan Saham yang Cocok untuk Pelajar. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Deretan saham yang cocok untuk pelajar investasi yang menarik untuk disimak. Sebab, berinvestasi sejak dini memberikan kesempatan yang lebih banyak untuk belajar tentang dunia keuangan.

Berinvestasi dalam saham jangka panjang dapat menjadi opsi yang sesuai bagi pelajar dengan tujuan keuangan jangka panjang. Meskipun pelajar mungkin terbatas dalam hal dana dan pengalaman investasi, memilih saham jangka panjang dapat memberikan sejumlah manfaat yang berarti bagi mereka. 

Lalu apa saja deretan saham yang cocok untuk pelajar ? Simak informasi yang sudah kami himpun dari salah satu media nasional dengan judul ’10 Rekomendasi Saham Jangka Panjang Terbaik (2023)’.

Ciri-ciri Saham Blue Chip yang Cocok untuk Pelajar

Terdapat tiga ciri saham yang layak untuk ditabung dalam jangka panjang:

1. Anda dapat mempertimbangkan untuk memilih saham-saham yang telah terbukti mapan dalam kinerjanya dan secara teratur memberikan dividen kepada pemegang saham. Disarankan agar investor memulainya dengan membeli saham perusahaan yang memiliki popularitas yang luas dan produk yang diminati oleh berbagai kalangan. Sebelum membeli saham tertentu, penting bagi Anda untuk memahami produk atau jasa yang ditawarkan oleh emiten tersebut. Dengan dasar yang kuat ini, maka dapat diharapkan bahwa saham-saham tersebut memiliki prospek yang positif di masa depan.

2. Salah satu ciri penting dari saham yang layak untuk dijadikan investasi adalah adanya model bisnis perusahaan yang jelas. Pastikan bahwa Anda memiliki pemahaman yang baik mengenai saham emiten yang ingin Anda beli dan pastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan digunakan secara luas oleh banyak orang, misalnya dalam bidang perbankan.

3. Perhatikan juga kapitalisasi pasar dari saham emiten tersebut. Disarankan agar Anda memeriksa kapitalisasi pasar perusahaan yang bernilai lebih dari Rp500 miliar. Hal ini dapat memberikan indikasi bahwa perusahaan tersebut memiliki ukuran yang cukup besar dan sudah mapan di pasar.

Dengan mempertimbangkan ciri-ciri ini, investor pemula, termasuk pelajar, dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dalam memilih saham-saham yang cocok untuk ditabung dalam jangka panjang.

Saham yang Cocok untuk Pelajar Investasi dan Cara menabungnya

1. BBCA

Bank Central Asia (BBCA) merupakan salah satu bank terkemuka dengan reputasi dan kinerja yang sangat baik, sehingga berhasil masuk dalam daftar saham blue chip tahun 2023. Bank BCA memiliki jumlah nasabah sekitar 4 juta orang dan mencatat Return on Assets (ROA) tertinggi di antara bank-bank di Indonesia, baik milik pemerintah maupun swasta.

Bagi pelajar yang tertarik, mereka memiliki kesempatan untuk membeli saham BBCA dengan harga per lembar sekitar Rp8.000,00. Oleh karena itu, agar dapat membeli saham tersebut, pelajar setidaknya perlu memiliki uang sebesar Rp800.000.

Sebagai contoh, seorang pelajar berkeinginan untuk membeli saham blue chip BBCA dan berencana menabung menggunakan 40% dari uang jajannya sebesar Rp20.000. Untuk mengetahui berapa hari yang dibutuhkan, perhitungan harus dilakukan. Jumlah uang yang dapat ditabung setiap harinya adalah 40% dari Rp20.000, yaitu sebesar Rp8.000.

Dengan menggunakan rumus:

Jumlah Hari = Jumlah Uang yang Dibutuhkan / Jumlah Uang yang Ditabung per Hari

Maka, dapat kita tentukan:

Jumlah Uang yang Dibutuhkan = Rp800.000

Jumlah Uang yang Ditabung per Hari = Rp8.000

Sehingga,

Jumlah Hari = Rp800.000 / Rp8.000

Jumlah Hari = 100

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperlukan waktu sekitar 100 hari bagi seorang pelajar untuk menabung dan mencapai jumlah uang yang cukup guna membeli satu lot saham BBCA.

Dengan konsistensi menabung sebesar Rp8.000 setiap harinya, pelajar dapat mencapai tujuannya dalam waktu yang telah dihitung

Intip Deretan Saham yang Cocok untuk Pelajar. (FOTO : MNC MEDIA)

2. BBTN

Bank BTN diprediksi akan mengalami perubahan yang positif seiring dengan berakhirnya pandemi di Indonesia. Pada laporan keuangan triwulan, Bank BTN melaporkan bahwa selama periode Januari hingga September 2022, mereka berhasil mencatat laba sebesar 2,2 triliun rupiah, mengalami peningkatan sekitar 35% dibandingkan tahun sebelumnya.

Bagi pelajar yang tertarik, mereka memiliki kesempatan untuk membeli saham Bank BTN dengan harga per lembar sekitar Rp1.280,00. Oleh karena itu, untuk membeli saham tersebut, pelajar setidaknya perlu memiliki uang sebesar Rp128.000.

Sebagai contoh, seorang pelajar ingin membeli saham Bank BTN dan berencana menabung menggunakan 40% dari uang jajannya sebesar Rp20.000. Untuk mengetahui berapa hari yang dibutuhkan, perlu dilakukan perhitungan. Jumlah uang yang dapat ditabung setiap harinya adalah 40% dari Rp20.000, yaitu sebesar Rp8.000.

Dengan menggunakan rumus:

Jumlah Hari = Jumlah Uang yang Dibutuhkan / Jumlah Uang yang Ditabung per Hari

Maka, dapat ditentukan:

Jumlah Uang yang Dibutuhkan = Rp128.000.

Jumlah Uang yang Ditabung per Hari = Rp8.000

Sehingga,

Jumlah Hari = Rp128.000 / Rp8.000

Jumlah Hari = 16

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperlukan waktu sekitar 16 hari bagi seorang pelajar untuk menabung dan mencapai jumlah uang yang cukup untuk membeli satu lot saham Bank BTN.

3. INDF

Harga saham Indofood terus mengalami fluktuasi sepanjang tahun 2021, tetapi investor tetap percaya pada perusahaan ini sebagai bagian dari Salim Group. Kepercayaan ini didasarkan pada kekuatan merek Indofood yang kuat di Indonesia dan reputasi internasional perusahaan. Meskipun laba bersih Indofood mengalami penurunan dari 8 triliun rupiah menjadi 6 triliun rupiah antara Januari hingga September 2022, pendapatannya meningkat dari Rp58 triliun pada September 2020 menjadi Rp72 triliun pada September 2021, dan kemudian menjadi Rp80 triliun pada September 2022. Diperkirakan performa Indofood akan terus meningkat selama tahun ini.

Pelajar memiliki kesempatan untuk membeli saham Indofood (INDF) dengan harga per lembar sekitar Rp6.950,00. Oleh karena itu, untuk membeli saham tersebut, pelajar minimal perlu memiliki uang sebesar Rp695.000.

Sebagai contoh, jika seorang pelajar berencana untuk membeli saham blue chip INDF dan menabung 40% dari uang jajannya sebesar Rp20.000, maka perlu dilakukan perhitungan untuk mengetahui berapa hari yang diperlukan. Jumlah uang yang dapat ditabung setiap harinya adalah 40% dari Rp20.000, yaitu sebesar Rp8.000.

Dengan menggunakan rumus:

Jumlah Hari = Jumlah Uang yang Dibutuhkan / Jumlah Uang yang Ditabung per Hari

Maka, dapat kita tentukan:

Jumlah Uang yang Dibutuhkan = Rp695.000

Jumlah Uang yang Ditabung per Hari = Rp8.000

Sehingga,

Jumlah Hari = Rp695.000 / Rp8.000

Jumlah Hari = 87

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperlukan waktu sekitar 87 hari bagi seorang pelajar untuk menabung dan mencapai jumlah uang yang cukup untuk membeli satu lot saham INDF.

Itulah informasi mengenai deretan saham yang cocok untuk pelajar semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda dan dapat memberi pengetahuan bagi Anda. (MYY)

SHARE