MARKET NEWS

Intip Jeroan COWL, Pemilik Plaza Atrium Senen yang Dijual dan Pailit

Maulina Ulfa - Riset 27/09/2023 15:36 WIB

PT Cowell Development Tbk (COWL) resmi menjual asetnya, Plaza Atrium Segitiga Senen. Aset milik perseroan tersebut dijual pada 16 Agustus 2023 lalu.

Intip Jeroan COWL, Pemilik Plaza Atrium Senen yang Dijual dan Pailit. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Cowell Development Tbk (COWL) resmi menjual asetnya, Plaza Atrium Segitiga Senen. Aset milik perseroan tersebut dijual pada 16 Agustus 2023 lalu.

Sekretaris Perusahaan COWL, Pikoli Sinaga menyampaikan bahwa telah dilakukan eksekusi terhadap hak pengelolaan gedung Plaza Atrium Segitiga Senen oleh Euro Tanada selaku pemegang jaminan atas fasilitas yang diberikan oleh PT Bank QNB Indonesia Tbk dan Qatar National Bank (Q.S.C) Singapore Branch.

“Berdasarkan Akta Perjanjian Penyerahan Piutang (Cessie) antara QNB Indonesia Tbk dan Qatar National Bank (Q.S.C) Singapore Branch dengan PT Euro Tanada,” kata Pikoli dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (26/9/2023).

Penjualan aset ini akan berdampak pada capaian pendapatan atau revenue perseroan, yang diproyeksikan akan mengalami penurunan signifikan.

Ini karena perseroan dinilai mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perseroan, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status COWL sebagai perusahaan terbuka dan perusahaan tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

Sementara itu, masa suspensi saham perseroan telah mencapai 36 bulan pada 13 Juli 2023. Suspensi sementara atas transaksi saham COWL telah ditetapkan pada 13 Juli 2020 berdasarkan pengumuman nomor Peng-SPT-00016/BEI.PP3/07-2020 dan Peraturan Bursa Nomor I-I tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham di Bursa.

Di samping itu, BEI menggembok perdagangan saham COWL di seluruh pasar efek setelah perseroan mendapat permohonan pernyataan pailit keuangan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dan diputus pailit.

Kinerja Keuangan COWL

COWL adalah perusahaan yang bergerak dalam pembangunan, pengembangan dan penjualan rumah, ruko, dan banyak lahan di Melati Mas Residence, Serpong Park dan Serpong Terrace yang terletak di Serpong, Tangerang. Perusahaan ini memulai operasinya pada 1981.

COWL melaporkan kinerja keuangan terakhir pada 2019. Di tahun tersebut, pendapatan COWL tercatat Rp461,08 miliar, meningkat 10,26 persen dibanding tahun sebelumnya sejumlah Rp418,17 miliar. Namun, perusahaan juga menanggung beban pokok pendapatan mencapai Rp514,28 miliar pada 2019, membengkak 258 persen dibanding tahun sebelumnya.

Perseroan juga menanggung rugi tahun berjalan mencapai Rp959,85 miliar. Angka ini juga membengkak 327 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp224,53 miliar. (Lihat grafik di bawah ini.)

COWL kini menanggung utang perusahaan atau liabilitas mencapai Rp2,57 triliun dengan ekuitas negatif Rp19,37 miliar. Arus kas COWL juga terpantau negatif Rp19,4 miliar.

Kinerja saham COWL dalam lima tahun terakhir menurun 91,07 persen. Kini, COWL berpotensi hengkang atau delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saham COWL dikuasai oleh PT Gama Nusapala sebanyak 71,12 persen setara 3.464.639.204 lembar saham dan Feral Invesment Inc. sebesar 14,35 persen atau 699.040.539 lembar saham serta Earvin Limited sebesar 8,12 persen atau 395.470.500 lembar saham.

Sebagai informasi, COWL didirikan pada 25 Maret 1981 dengan nama PT Internusa Artacipta. Sebagai pengembangan properti kelas menengah atas, pada 2005, namanya diubah menjadi PT Cipta Karya Putra Indonesia sejalan dengan perubahan kepemilikan.

Dua tahun kemudian, Perseroan melakukan Penawaran Saham Perdana (IPO) dan mengubah namanya menjadi PT Cowell Development Tbk. Pada 2012, Cowell mengakuisisi 99,98 persen kepemilikan PT Plaza Adika Lestari (PAL) dan membuatnya menjadi pemegang saham mayoritas. (ADF)

SHARE