Intip Lima Saham LQ45 Paling Murah dan Berkualitas
Sejumlah saham yang masuk ke dalam indeks LQ45 tercatat memiliki valuasi yang murah.
IDXChannel - Sejumlah saham yang masuk ke dalam indeks LQ45 tercatat memiliki valuasi yang murah.
Hingga 23 Agustus 2023, kinerja indeks LQ45 menguat 2,68 persen secara year to date (YTD) dan lebih moncer dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menghijau 1,03 persen sepanjang periode yang sama.
Indeks LQ45 adalah indeks yang mengukur kinerja 45 saham emiten yang memiliki likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, dan memiliki fundamental perusahaan yang baik.
Di antara 45 saham tersebut, ada beberapa saham yang memiliki valuasi yang murah (undervalued). Dalam melihat valuasi saham yang murah, terdapat cara populer dengan melihat data price-to earnings ratio (PER) dan rasio price-to book value (PBV) sebuah emiten.
Data PER dapat digunakan untuk membandingkan harga saham dengan laba perusahaan. Semakin kecil angka PER di bawah 10 kali hingga 15 kali, saham dianggap undervalued atau semakin murah.
Sementara data PBV dapat dimanfaatkan untuk melihat seberapa murah atau mahal suatu saham dengan membandingkan harga saham dengan nilai buku perusahaan. Angka di bawah 1 kali mengindikasikan bahwa saham tersebut memiliki valuasi yang murah.
Selain berdasarkan dua cara tersebut, baik rasio PER dan PBV suatu emiten biasanya diperbandingkan satu sama lain dalam industri atau sektor yang sama.
Berikut saham dengan valuasi murah yang berhasil dihimpun Tim Riset IDX Channel per Selasa (22/8/2023) berdasarkan PER dan PBV:
Berdasarkan PER
Emiten batu bara milik taipan Boy Thohir dan kongsi, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) memiliki nilai PER sebesar 3,13 kali dengan kinerja saham secara YTD minus 30,13 persen. ADRO menjadi emiten dengan market cap mencapai Rp86,04 triliun.
ITMG
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menjadi saham LQ45 nomor dua dengan nilai PER 3,6 kali.
Di urutan ketiga, ada emiten energi PT Indika Energy Tbk (INDY) dengan nilai PER 4,11 kali. Kinerja saham UNTR tertekan 21,98 persen sepanjang tahun 2023.
UNTR
Di urutan keempat, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) memiliki nilai PER 4,59 kali. Kinerja saham UNTR secara YTD menjadi yang terbaik di antara lima lainnya dengan kenaikan 5,58 persen per Selasa (22/8).
Saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) diurutan ke lima dengan nilai PER 4,9 kali. Kinerja saham HRUM YTD juga positif naik 1,23 persen sepanjang tahun ini.
Berdasarkan PBV
Adapun jika menurut PBV, sejumlah saham yang masuk kategori bervaluasi murah di antaranya ada SRTG, INKP, INDY, BBTN dan GGRM.
SRTG
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menjadi perusahaan LQ45 yang memiliki rasio PBV terendah 0,5 kali. Kinerja saham SRTG secara YTD turun 31,82 persen.
INKP
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menjadi salah satu saham murah di jajaran indeks LQ45 dengan nilai rasio PBV 0,59 kali.
INDY
INDY juga menjadi salah satu saham yang memiliki rasio PBV kecil sebesar 0,61 kali. Dengan demikian, PER dan PBV INDY semakin menunjukkan bahwa saham emiten energi ini cukup murah.
BBTN
Bank pelat merah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) juga masuk jajaran saham valuasi murah LQ45 dengan rasio PBV rendah mencapai 0,63 kali.
GGRM
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) berada di urutan ke lima dengan rasio PBV di bawah 1 kali yakni 0,82 kali. (ADF)