Intip Profil dan Sejarah Saham PNLF, Emiten yang IPO di Tahun 1983!
Sejarah Saham PNLF (PT Panin Financial Tbk) sangat menarik untuk dicermati
IDXChannel - Sejarah Saham PNLF (PT Panin Financial Tbk) sangat menarik untuk dicermati, sebab sebelum 01 Januari 2010 kegiatan usaha PNLF adalah sebagai perusahaan asuransi jiwa.
Profil dan Sejarah Saham PNLF
Panin Financial, sebelumnya bernama PT Panin Life Tbk, didirikan pada tahun 1974 sebagai perusahaan asuransi jiwa dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1983. PT Panin Life Tbk adalah anggota dari Panin Group, yang beroperasi di berbagai sektor jasa keuangan seperti perbankan, asuransi jiwa, asuransi umum, keuangan dan sekuritas.
PT Panin Life Tbk telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 30 tahun dan telah membuktikan kemampuannya untuk bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi. Hal ini menunjukkan komitmen pemegang saham utama untuk menjadi perusahaan yang dapat dipercaya masyarakat Indonesia. Selama ini, PT Panin Life Tbk mampu mengikuti tantangan dan perubahan di industri asuransi Indonesia. Termasuk memenuhi kebutuhan nasabah akan produk asuransi terkait investasi (unit link dan unit link) dan produk asuransi jiwa berbasis asuransi jiwa. prinsip syariah.
Panin Financial adalah pemegang saham utama, mengendalikan Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), tetapi hanya dengan 46,04% saham. Pada tanggal 13 April 1983, PNLF menerima pernyataan yang sah dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) sebanyak-banyaknya 1.020.000 saham PNLF. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 14 Juni 1983.
Laporan Keuangan PNLF
PT Panin Financial Tbk. Emiten yang terkait dengan investor ekuitas Lo Kheng Hong (PNLF) ini membukukan laba bersih sebesar Rp 893,97 miliar pada Juni 2022, atau semester pertama tahun 2022. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba bersih tahun berjalan diatribusikan pada pemilik perusahaan induk meningkat 6,58% menjadi Rp838,73 miliar pada Juni 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan laba juga didorong oleh total pendapatan perseroan yang tumbuh 18% menjadi Rp1,37 triliun dari Rp1,16 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan tertinggi emiten yang berafiliasi dengan Panin Group ini berasal dari premi bruto yang tercatat sebesar Rp1,7 triliun.
Dari sisi beban, perseroan mencatatkan hak dan manfaat umum serta beban lain-lain sebesar Rp1,12 triliun. Meningkat 25,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp891,63 miliar. Kenaikan beban tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan klaim dan laba kotor perseroan naik menjadi Rp841,38 miliar pada Juni 2022 dari sebelumnya Rp680,92 miliar pada Juni 2021.
Sementara itu, total aset PNLF per Juni 2022 juga meningkat menjadi Rp33,38 triliun dibandingkan posisi akhir tahun lalu yang diperkirakan Rp33,19 triliun. Aset terpenting PNLF adalah investasi pada perusahaan terkait senilai Rp20,75 triliun, investasi pada instrumen deposito, surat berharga dan reksa dana dengan total nilai Rp6,2 triliun dan kas dan setara kas dengan nilai total Rp4,99 triliun. (SNP)