MARKET NEWS

Intip Prospek Saham Vale (INCO) di Tengah Proses Pergantian CEO

Dinar Fitra Maghiszha 21/07/2025 09:08 WIB

Adapun target saham INCO diproyeksikan ke Rp3.710, dengan jangka pendek ke Rp3.540.

Intip Prospek Saham Vale (INCO) di Tengah Proses Pergantian CEO. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bakal menunjuk Presiden Direktur atau Chief Executive Officer (CEO) yang saat ini kosong. Usulan ini menjadi mata acara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang seharusnya dilaksanakan pada Jumat (18/7/2025), namun tertunda.

Technical Analyst RHB Sekuritas Indonesia, Ilham Fitriadi Budiarto melihat potensi dari saham INCO di tengah proses pergantian kepemimpinan baru.

Adapun target saham INCO diproyeksikan ke Rp3.710, dengan jangka pendek ke Rp3.540.

"Saham INCO memiliki area beli (BUY) di Rp3.300, dengan target harga pertama Rp3.540 dan target kedua Rp3.710,” ungkap Ilham kepada IDX Channel, Senin (21/7/2025).

Dia menilai, INCO memiliki tren jangka pendek yang berpotensi naik.

Namun demikian, dia mengatakan untuk mewaspadai ada pola sideways yang terbentuk dalam jangka menengah.

"Pasang stoploss di bawah Rp3.060 per saham," kata dia.

Sedianya RUPSLB yang dijadwalkan pada Jumat (18/7/2025) belum menghasilkan keputusan terkait pengangkatan Presiden Direktur yang baru. 

Dalam pernyataan resmi, PT Vale Indonesia menyebut agenda RUPSLB tidak dapat ditetapkan karena tidak tercapainya kuorum sesuai Anggaran Dasar dan ketentuan pasar modal.

"Perseroan akan menjadwalkan ulang RUPSLB pada waktu yang akan diinformasikan kemudian," ujar Head of Corporate Communications PT Vale Indonesia Tbk, Vanda Kusumaningrum, dalam keterangan tertulis.

Vanda memastikan kegiatan operasional dan arah strategis INCO tetap berjalan di bawah jajaran Direksi dan Komisaris saat ini. 

"Informasi lebih lanjut soal jadwal baru RUPSLB akan diumumkan sesuai regulasi yang berlaku," tuturnya.

Pada Jumat (18/7/2025), saham INCO koreksi 2,63 persen ke Rp3.330, mendekati level terendah saham ini dalam sepekan terakhir.

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

(NIA DEVIYANA)

SHARE