MARKET NEWS

Intip Rencana Besar KPEI di 2024 

Fiki Ariyanti 29/12/2023 17:59 WIB

KPEI membeberkan rencana strategis di 2024 dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pengelola risiko atas setiap transaksi bursa.

Intip Rencana Besar KPEI di 2024 (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) membeberkan rencana strategis di 2024 dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pengelola risiko atas setiap transaksi dan proses penyelesaian transaksi bursa.

Dalam keterangan resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (29/12/2023), KPEI telah menyusun beberapa program utama, di antaranya program untuk mendukung kegiatan transaksi bursa, seperti pengembangan penyelesaian transaksi derivatif menggunakan Sub Rekening Efek (SRE) KSEI, pengembangan modul repo, pengembangan sistem kliring dan sistem risk management derivatif keuangan. 

KPEI juga memiliki strategi untuk pengembangan produk yang dimiliki seperti pengembangan sistem e-IPO untuk efek bersifat utang dan sukuk (EBUS), implementasi dan penyempurnaan kliring CCP OTC derivative, dan Pengembangan Sistem Collateral Management. 

Dari sisi human capital, KPEI berkomitmen untuk meningkatkan kapasitasnya dalam rangka mendukung operasional (operational excellence) dan pengembangan perusahaan. 

Selain itu, KPEI juga akan konsisten melaksanakan penyempurnaan infrastruktur, perangkat, dan teknologi informasi untuk mendukung peningkatan kapasitas transaksi dan transparansi.

Sebagai catatan, KPEI membukukan total nilai agunan mencapai Rp32,26 triliun per Desember 2023. KPEI melakukan pengelolaan agunan Anggota Kliring (AK), serta nasabahnya demi mengantisipasi kegagalan penyelesaian transaksi bursa dan mengelola risiko kredit. 

Dari total nilai agunan Rp32,26 triliun tersebut, terdiri dari agunan online sebesar Rp24,45 triliun dan agunan offline sebesar Rp7,82 triliun.

"Sampai dengan 20 Desember 2023, total nilai Dana Jaminan tercatat sebesar Rp7,74 triliun, mengalami kenaikan dibanding posisi akhir tahun lalu yang senilai Rp7,01 triliun," mengutip data KPEI.

KPEI melakukan penyisihan cadangan jaminan sebesar 5 persen pada 2023 dari laba bersih KPEI tahun 2022 atau senilai Rp12,7 miliar. Dengan demikian, total nilai cadangan jaminan yang dikelola KPEI pada akhir Desember 2023 mengalami kenaikan menjadi Rp194,14 miliar. 

(FAY)

SHARE