MARKET NEWS

Intip Tiga Rencana Ekspansi Charlie Hospital (RSCH) Usai Go Public

Dinar Fitra Maghiszha 28/08/2023 13:20 WIB

PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) menyiapkan tiga strategi pengembangan usaha layanan kesehatan setelah resmi menjadi perusahaan publik.

Intip Tiga Rencana Ekspansi Charlie Hospital (RSCH) Usai Go Public. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) menyiapkan tiga strategi pengembangan usaha layanan kesehatan setelah resmi menjadi perusahaan publik.

Perluasan jaringan rumah sakit di Demak, Jawa Tengah hingga standarisasi obat menjadi fokus perseroan. Langkah yang dibarengi dengan penerapan sistem teknologi informasi ini diharapkan dapat memacu pendapatan usaha.

"Saya optimis (RS) yang di Demak, karena banyak perusahaan-perusahaan besar di sana. Saat ini progresnya sudah 85 persen," kata Direktur Utama RSCH Junianto di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (28/8/2023).

Dia mengungkapkan, pemilihan lokasi rumah sakit dinilai telah disesuaikan dengan permintaan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat. Diharapkan, pasien dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang berdekatan dengan tempat tinggal.

Lebih lanjut, perseroan juga berniat melakukan standarisasi obat, alat kesehatan, dan perlengkapan medis yang ada dalam jaringan rumah sakit perseroan. Kebijakan ini memungkinkan perseroan mengurangi jumlah jenis produk obat yang akan digunakan.

"Sehingga akan berdampak positif pada efisiensi," jelas perseroan dalam prospektus.

Adapun upaya ini dinilai bakal meningkatkan posisi tawar lebih baik karena pembelian produk berskala besar. Hal ini memungkinkan perseroan mendapatkan harga beli yang lebih murah, dengan persyaratan yang lebih mudah.

Junianto menambahkan, strategi terakhir dilakukan dengan menyempurnakan sistem teknologi informasi dan meningkatkan pelayanan medis. Dengan adanya unit RS Charlie di Demak, pelayanan kesehatan bakal ditingkatkan.

"Jenis pelayanannya akan menyesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit, dan kemampuan RS merekrut dokter spesialis, dan tenaga kerja profesional," pungkasnya.

(YNA)

SHARE